Liputan6.com, Medan Apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, kepada Rumah Sakit (RS) Royal Prima yang akan membantu Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam melakukan swab antigen Covid-19.
Selain itu, rumah sakit yang berlokasi di Jalan Ayahanda tersebut melakukan penambahan ruangan dan bed (tempat tidur) guna mengantisipasi sekaligus menampung lonjakan warga yang positif terpapar Covid-19.
RS Royal Prima saat ini sudah ready 86 bed serta 20 Ruang ICU dengan fasilitas yang cukup baik, dan dilengkapi dengan ventilator.
Advertisement
Baca Juga
Diketahui, saat ini ada 2 lingkungan di Medan yang telah diisolasi, yaitu Lingkungan X, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, dan Lingkungan VII, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor.
Terkait itu, bagi masyarakat yang dirasa perlu untuk di swab antigen Covid-19, RS Royal Prima menyatakan kesiapan untuk membantunya.
"Bantuan swab antigen sudah dapat dilakukan, dan dikhususkan bagi warga yang bermukim di kedua lingkungan diisolasi tersebut," kata Bobby, saat menerima audiensi manajemen RS Royal Prima di Balai Kota Medan, Senin, 31 Mei 2021.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut ini:
Tambah Ruangan Pasien Covid-19
Kedatangan manajemen RS Royal Prima ke Balai Kota Medan untuk melaporkan kepada Wali Kota Medan mengenai persiapan penambahan ruangan pasien Covid-19.
Selain RS Royal Prima, RS Marta Friska telah dikembalikan beroperasi dengan menambah 50 bed, guna mengantisipasi Bed Occupancy Rate (BOR) Kota Medan yang terus meningkat.
"Dengan penambahan yang dilakukan ini, saya berharap tidak terjadi lagi antrean maupun penolakan dari pihak rumah sakit," sebut Bobby.
Advertisement
Diharapkan Diikuti Rumah Sakit Lain
Pada kesempatan itu, Bobby juga meminta kepada seluruh rumah sakit di Kota Medan yang BOR-nya telah hampir 100 persen, namun masih memiliki fasilitas ruangan agar dapat melakukan penambahan.
Seperti yang dilakukan RS Royal Prima, dengan menjadikan ruangan kampus di lantai 3 dan 4 dibongkar untuk dijadikan ruangan isolasi Covid-19 dan ICU, serta UGD yang dikhususkan untuk pasien Covid-19, sehingga tidak bergabung dengan pasien-pasien lainnya.
"Saya berharap, apa yang telah dilakukan RS Royal Prima dan Marta Friska ini kiranya dapat diikuti rumah sakit lainnya," Bobby menandaskan.