Liputan6.com, Gunungkidul Tim Search and Rescue masih terus melakukan pencarian terhadap wisatawan Pantai Ngluwen yang hilang terseret ombak, Minggu pagi (30/5/2021). Wisatawan tersebut diketahui atas nama Muhammad Rois Chaq, warga Nitikan Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta.
Sekretaris SAR Linmas Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto mengungkapkan, tim gabungan hingga Selasa (1/5/2021) terus berkoordinasi berkaitan dengan upaya pencarian Rois. Adapun rencana pencarian terhadap korban akan diperluas.
“Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga dan tim gabungan berkaitan dengan upaya pemcarian ini," kata Suris.
Advertisement
Baca Juga
Ia juga akan menambah luasan pencarian melalui penyisiran tebing dari tempat kejadian ke arah barat sekitar 2 kilometer. Menurutnya saat ini tinggi gelombang juga tak setinggi pagi tadi yang mencapai 11 feet.
“Harapan kami misi pencarian besok membuahkan hasil,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan dua wisatawan terseret ombak Pantai Ngluwen, Krambil Sawit, Saptosari, pada Minggu pagi (30/05/2021). Satu orang meninggal dunia sementara satu lainnya hingga Minggu siang belum ditemukan.
Koordinator SAR Linmas Wilayah I Pantai Baron, Marjono mengatakan, peristiwa ini bermula saat kedua korban melakukan kegiatan kamping dengan teman-teman kampusnya. Saat pagi, ketika sedang membersihkan area, tiba-tiba ombak besar datang langsung menerjang area perkemahan.
“Kondisi gelombang cukup tinggi sehingga menyapu keduanya,” papar Marjono.
Menurut keterangan teman korban, Dernita Nadifa Sahira (19) warga Demangan, Bakipandean, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, terseret arus. Seketika itu juga Mohamad Rois Chaq (23) warga Nitikan, Umbulharjo, Yogyakarta hendak menolong, namun karena arus sangat kuat sehingga keduanya terbawa ke tengah laut.
Nelayan yang melihat peristiwa ini kemudian berusaha untuk memberikan pertolongan. Namun nahas, satu korban perempuan yang diketahui bernama Derbita sudah tak bernyawa mengapung di tengah laut. Sementara Rois hingga saat ini masih belum ditemukan.