Liputan6.com, Palu - Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola menyurati perusahaan-perusahaan swasta di daerahnya untuk menggelar vaksinasi gotong royong. Selain untuk pekerja, Longki juga berharap perusahaan juga membantu vaksinasi untuk warga di sekitar lokasi perusahaan.
Surat imbauan bagi perusahaan swasta untuk ikut skema vaksinasi gotong royong itu diharapkan bisa membantu upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah meningkatkan capaian vaksinasi yang ditarget sudah menjangkau 80 persen dari total jumlah penduduk di Sulteng.
Advertisement
Baca Juga
Kata Longki, dalam surat itu, selain untuk pekerja, perusahaan swasta juga diharapkan memberikan vaksin kepada masyarakat sekitar lokasi perusahaan.
“Misalnya ada desa di sekitar perusahaan itu maka vaksinasi gotong-royong itu saya minta juga menjangkau warga di luar perusahaan,” Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, menegaskan, Selasa (1/6/2021).
Mengenai vaksinasi gotong-royong itu, Kepala Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Sulteng, Joko Pranowo, mengatakan pihak perusahaan bisa berkoordinasi dengan otoritas kesehatan di daerah tempat perusahaan beroperasi sebelum melaksanakan vaksinasi bagi karyawan. Sementara untuk penyuntikan vaksin bisa melibatkan fasilitas layanan kesehatan swasta.
“Kewenangan vaksinasi gotong-royong ada di Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan. Kami hanya menerima laporan,” kata Joko Pranowo, Rabu (2/6/2021).
Walau begitu Joko Bilang hingga akhir Mei, 2021, baru satu perusahaan yakni PT IMIP di Morowali yang melaporkan dimulainya vaksinasi gotong royong untuk 42.000 pekerjanya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.