Gerak Cepat TNI AL Evakuasi 5 Nelayan Deli Serdang Sumut yang Terdampar di Malaysia

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) gerak cepat mengevakuasi 5 orang nelayan Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut) yang terdampar di Pulau Jarak, Malaysia. Evakuasi dilakukan TNI AL menggunakan KRI Kerambit-627.

oleh Reza Efendi diperbarui 04 Jul 2021, 17:15 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2021, 17:15 WIB
Evakuasi Nelayan
TNI AL evakuasi 5 orang nelayan Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut) yang terdampar di Pulau Jarak, Malaysia (Istimewa)

Liputan6.com, Medan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) gerak cepat mengevakuasi 5 orang nelayan Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut) yang terdampar di Pulau Jarak, Malaysia. Evakuasi dilakukan TNI AL menggunakan KRI Kerambit-627.

Evakuasi 5 nelayan dilakukan usai serah terima dengan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) KM. Tugau-2210 di perbatasan laut Indonesia-Malaysia Perairan Selat Malaka, Sabtu, 3 Juli 2021.

Komandan KRI Kerambit-627 Letkol Laut (P) Kurniawan Koes Atmadja mengatakan, KRI Kerambit-627 dan KM Tugau 2210 yang membawa melayan Indonesia melaksanakan Rendezvous (RV) di titik yang telah disepakati.

Kemudian sekoci KRI Kerambit bersama Tim VBSS bergerak menuju ke KM Tugau 2210 untuk menjemput dan melaksanakan serah terima 5 nelayan Indonesia dari KM Tugau 2210. Bertempat di Geladak KM Tugau 2210, prosesi serah terima dilaksanakan.

"Kelima nelayan tersebut telah menjalani tes swab antigen oleh pihak APMM dengan hasil non reaktif, dan kelimanya dalam kondisi sehat semua ketika dilaksanakan serahterima," kata Komandan KRI Kerambit-627 Letkol Laut (P) Kurniawan Koes Atmadja, dalam keterangan diperoleh Liputan6.com, Minggu (4/7/2021).

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut ini:

Para Nelayan Mengalami Kecelakaan

Evakuasi Nelayan
Penjemputan nelayan merupakan hasil koordinasi dan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Malaysia (Istimewa)

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksda TNI Abdul Rasyid K mengatakan, kelima nelayan Indonesia tersebut mengalami kecelakaan, akibat cuaca buruk kapal yang mereka tumpangi tenggelam. Beruntung mereka ditemukan dan diselamatkan kapal nelayan Malaysia.

"Selanjutnya diturunkan di Pulau Jarak Malaysia pada Kamis, 1 Juli 2021," ujarnya.

Diterangkannya, penjemputan ini merupakan hasil koordinasi dan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Malaysia. Hubungan diplomasi yang terjalin antara TNI AL dan APMM selama ini memudahkan proses pemulangan kelima nelayan oleh KRI Kerambit-627.

"Kelima nelayan tersebut kemudian dipertemukan kembali dengan keluarga mereka masing-masing," terangnya.

Nama-nama Nelayan

Evakuasi Nelayan
vakuasi 5 nelayan dilakukan usai serah terima dengan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) KM. Tugau-2210 di perbatasan laut Indonesia-Malaysia Perairan Selat Malaka, Sabtu, 3 Juli 2021 (Istimewa)

Kelima nelayan itu adalah Dedy (36), Shahjemi (18), Tawakkal (16) Faisal (35) dan Muhammad Reza (14), berasal dari Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

"Mereka sudah dipertemukan kembali dengan keluarganya melalui Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan," pungkas Pangkoarmada I.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya