Menjelajahi Kampung Wisata Pajoreja, Menikmati Oleh-Oleh Olahan Pala

Sempat menjadi rebutan, pala merupakan tanaman rempah yang terkenal hingga penjuru dunia.

oleh Dionisius Wilibardus diperbarui 09 Jul 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2021, 06:00 WIB
kelompok ibu-ibu Dasawisma Teratai di Kampung Wisata Pajoreja Desa Ululoga, Kabupaten Nagekeo, NTT, sedang mengolah buah pala, menjadi sirup dan manisan pala. (Foto Istimewah)
kelompok ibu-ibu Dasawisma Teratai di Kampung Wisata Pajoreja Desa Ululoga, Kabupaten Nagekeo, NTT, sedang mengolah buah pala, menjadi sirup dan manisan pala. (Foto Istimewah)

 

Liputan6.com, Nagekeo Jika Anda berkunjung ke Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, sempatkan mampir ke Kampung Wisata Pajoreja. Berada di Desa Ululoga, Kecamatan Maumponggo, desa wisata ini mulai ngehits sejak 2019 sebagai sentra beranekarupa kuliner oleh-oleh olahan pala. Mulai dari manisan pala, minuman dari sari buah pala, hingga camilan lainnya.

Pala merupakan tanaman rempah yang terkenal hingga penjuru dunia. Bijinya bisa digunakan untuk penyedap masakan, sedangkan kulit buah pala yang sudah tua dapat dijadikan manisan dan sirup.

"Buah pala sendiri merupakan buah yang memiliki aroma harum dan termasuk jenis rempah primer. Pala juga bernilai ekonomis tinggi yang bisa dijadikan sebagai sirup atau manisan pala," ungkap Ibu Romana Bupu salah satu anggota kelompok ibu-ibu Dasawisma Teratai di Kampung Wisata Pajoreja, Senin (5/7/2021).

Romana mengatakan, kulit buah pala yang rasanya sepat dapat diolah menjadi minuman dan snack dengan rasa yang khas, sebagai oleh-oleh bagi pengunjung yang menginap di Homestay Pajoreja ketika datang mengunjungi Kampung Pajoreja.

"Buah pala mengandung senyawa kimia yang dapat membantu mengobati masuk angin, insomnia, memperlancar pencernaan, dan meningkatkan selera makan serta mampu mengatasi rasa mual," ujarnya

Manisan pala memiliki rasa yang khas, yaitu perpaduan antara manis dan asam segar. Ketika dikunyah teksturnya yang renyah memberikan kesan tersendiri. Dan aroma khas pala yang mencuat memberikan sensasi tersendiri. Sedangan minuman sirup khas buah pala, biasa disebut warga Desa Ululoga dengan nama Arak Pala.

"Sejak 2014 kami sudah membuat manisan dan sirup yang khas dari buah pala namun hanya dalam jumlah yang sedikit, sebab waktu itu pengunjung ke sini masih sedikit," katanya.

Lebih lanjut Romana mengatakan, bahan baku buah pala sangat mudah didapatkan di desa mereka. Para ibu hanya tinggal petik di kebun mengingat Desa Ululoga tempat tinggal mereka merupakan salah satu penghasil buah pala.

 

Simak Juga Video Pilihan Berikut:

Kampung Wisata

Sementara itu, Kepala Desa Ululoga, Petrus Leko mengatakan, kini bukan hanya para ibu yang bisa membuat manisan dan sirup pala, anak-anak muda juga mulai membuat dan menjualnya sehingga bernilai ekonomis.

Petrus memastikan, saat berkunjung ke Kampung Pajoreja, wisatawan akan disuguhkan pemandangan alam yang luar biasa menawan, dengan latar belakang Gunung Ebulobo.Pajoreja juga menjadi lumbang berbagai buah-buahan tropis, antara lain durian, buah Naga, salak serta buah-buahan lainnya dan minuman khas Desa Wisata Ululoga, Arak Pala.

Sejak dinobatkan sebagai desa wisata, warga banyak mengubah rumah-rumah mereka menjadi homestay. Banyak aktivitas wisata yang bisa dinikmati di sini selain menikmati kuliner khas, yaitu mendaki Gunung Ebulobo dan mengunjungi Situs bersejarah Tempat Wudu Alami Umat Islam pertama di Ululoga.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya