Teka-teki Penyebab Meninggalnya Istri Gubernur Sulawesi Tenggara, Apa karena Covid-19?

Saat Istri Gubernur Sulawesi Tenggara meninggal RSUD Bahteramas Sulawesi Tenggara datang sejumlah pejabat termasuk Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 13 Jul 2021, 22:12 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2021, 22:04 WIB
Mobil ambulans yang akan mengantar jenazah istri Gubernur Sulawesi tenggara Agista Ariyani Bombay.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)
Mobil ambulans yang akan mengantar jenazah istri Gubernur Sulawesi tenggara Agista Ariyani Bombay.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Liputan6.com, Kendari - Istri Gubernur Sulawesi Tenggara, Agista Ariyani Bombay meninggal diduga usai terkonfirmasi positif Covid-19. Agista meninggal pada Selasa (13/7/2021) sekitar pukul 17.25 Wita.

Sebelumnya, dia dikabarkan positif Covid-19 dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (8/7/2021). Sebelumnya, Agista mendapat perawatan di RSUD Hermina Kendari.

Informasi ini, diungkap salah seorang sumber di RSUD Bahteramas Sulawesi Tenggara yang enggan disebut namanya. Dia membenarkan, Agista meninggal usai positif Covid-19.

"Saya belum dapat berita lengkapnya namun, iya meninggalnya karena terkonfirmasi positif Covid-19," ujar pejabat tersebut, dihubungi via telepon seluler.

Dia membenarkan, sebelum meninggal dunia, Agista dirawat di RSUD di kamar VIP khusus untuk penderita Covid-19. Namun, soal kondisi Agista, dia belum bisa membenarkan.

"Soal dipasangi ventilator atau tabung oksigen kami belum bisa berikan, karena kami tidak melihat," tambahnya.

Diketahui, saat Agista meninggal RSUD Bahteramas Sulawesi Tenggara datang sejumlah pejabat termasuk Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas. Tidak hanya dia, ada sejumlah pejabat Pemprov Sulawesi tenggara hadir di lokasi.

Sejumlah mobil ambulans berisi petugas dengan pakaian hazmat lengkap, berada di sekitar ruangan Super VIP tempat almarhumah dirawat. Selain itu, ada sejumlah petugas berpakaian lengkap berada di depan ruangan.

Sebelumnya, informasi Agista Ariyani soal dugaan positif Covid-19 tersembunyi dari warga Sulawesi Tenggara selama hampir dua minggu. Tak ada satu pun pejabat berwenang yang menyatakan kondisi Agista saat dirawat di rumah sakit hingga meninggal dunia.

Informasi Disembunyikan

Petugas di ruang VIP tempat Agista Ariyani menjalani perawatan di RSUD Bahteramas Sulawesi Tenggara.(Foto instagram @Deny Lahundape)
Petugas di ruang VIP tempat Agista Ariyani menjalani perawatan di RSUD Bahteramas Sulawesi Tenggara.(Foto instagram @Deny Lahundape)

Sebelumnya salah seorang warga mengunggah video berdurasi beberapa menit yang mendoakan kondisi Agista agar baik-baik saja. Sosoknya, dikenal kerap melontarkan ujaran-ujaran kontroversial soal Agista di media sosial.

Kadis Kominfo Sulawesi Tenggara Ridwan Badala mendengar itu, membantah informasi. Menurutnya, tak bisa seorang warga yang berada di Jakarta, mau beropini soal kondisi kesehatan Agista yang saat ini berada di Kota Kendari.

Menurutnya, saat ini kondisi Agista Ariyani Ali Mazi dalam keadaan baik. Dia mengakui, istri gubernur sempat mengalami drop beberapa hari lalu. Penyebabnya, karena kelelahan bekerja selama beberapa hari.

"Tapi bukan Covid-19. Saya tegaskan, bukan Covid, itu melalui hasil tes Gugus Tugas penanganan Covid-19 bersih dan bukan Covid-19," ujar Ridwan Badala, Minggu (11/7/2021).

Dia mengungkapkan, habis bersama Agista Ariyani, pada 10 Juli 2021. Dia memastikan, kondisinya baik-baik saja dan bukan Covid-19.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya