BNPT Bawa Pesan Deradikalisasi dan Vaksinasi di Poso

Selain membawa pesan keberagaman, pandemi Covid-19 juga mendorong Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar vaksinasi di Kabupaten Poso.

oleh Heri Susanto diperbarui 31 Jul 2021, 02:00 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2021, 02:00 WIB
Kepala BNPT, Komjen Pol. Boy Rafli Amar
Kepala BNPT, Komjen Pol. Boy Rafli Amar saat meninjau vaksinasi di Poso, Selasa (27/7/2021). (Foto: Humas Polda Sulteng).

Liputan6.com, Poso - Selain membawa pesan keberagaman, pandemi Covid-19 juga mendorong Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar vaksinasi di Kabupaten Poso.

Vaksinasi yang diinisiasi BNPT di Kabupaten Poso itu digelar di dua lokasi dengan sasaran 300 warga mitra BNPT dan warga setempat. Kedua tempat itu yakni Pondok Pesantren Walisongo I dan warga di Kecamatan Tentena.

Di Pesantren Walisongo, 200 santri dan santriwati ditargetkan mendapat layanan suntikan dosis pertama dan kedua. Sementara di Kecamatan Tentena 100 warga akan dilayani.

"Vaksinasi ini dalam rangka memaksimalkan angka vaksinasi nasional, dan mendukung tercapainya herd immunity lebih cepat," Kepala BNPT, Komjen Pol. Boy Rafli Amar saat meninjau vaksinasi di Poso, Selasa (27/7/2021).

Bantuan vaksinasi itu sendiri diakui membantu upaya pemerintah Kabupaten Poso memenuhi kebutuhan dosis vaksin untuk warga di tengah pandemi yang belum terkendali dan antusias warga yang ingin mendapat layanan itu.

"Kami kekurangan stok vaksin, kalau ada pelayanan BNPT itu sangat membantu," Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Poso, Hans Irawan Siman mengatakan.

Selain vaksinasi, di Poso tim BNPT juga bersilaturahmi ke mitra deradikalisasi melalui dialog kebangsaan dan keagamaan yang dihadiri oleh warga dan tokoh lintas agama.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya