Kisah Bank Gaib di Tengah Kota Yogyakarta

Yogyakarta menyimpan sejuta cerita di setiap sudutnya, termasuk cerita-cerita seram dari bangunan-bangunan terbengkalai di kota ini.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 31 Jul 2021, 07:54 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2021, 03:00 WIB
Ilustrasi bank gaib di Yogyakarta
Ilustrasi bank gaib di Yogyakarta (Liputan6.com / Edhie Prayitno Ige)

Liputan6.com, Yogyakarta - Yogyakarta menyimpan sejuta cerita di setiap sudutnya, termasuk cerita-cerita seram dari bangunan-bangunan terbengkalai di kota ini. Salah satunya adalah bank gaib yang berada di pusat Kota Yogyakarta.

Dikutip dari berbagai sumber, dulu, bangunan ini merupakan bank swasta. Bank di Yogyakarta ini tidak lagi beroperasi sejak 1998 dan terbengkalai hingga saat ini. Dari luar bangunan ini dapat menggambarkan kemegahannya sebagai bangunan bank pada masa lalu.

Namun, suasana horor langsung terasa tak lama setelah memasuki kawasan gedung tersebut. Di depan gedung itu, terdapat patung yang terkenal dengan sebutan Gupala atau Dwarapala. Wujud patung ini seperti raksasa yang sedang duduk dan memegang gada.

Patung ini bertugas untuk menjaga gerbang atau pintu. Patung ini juga berfungsi untuk menahan energi negatif atau untuk melindungi bangunan tersebut dari gangguan.

Konon patung tersebut didiami sisa-sisa energi jahat yang diperbuat oleh manusia, sehingga apabila kurang beruntung, Anda bisa melihat bola mata patung ini bergerak mengamati gerak-gerik pengunjung yang masuk ke kawasan bank gaib ini, terutama apabila berniat jahat.

Masuk ke dalam gedung, terdapat meja yang tersusun rapi layaknya bank pada umumnya. Namun, siapa sangka setiap meja dipercaya didiami sosok yang berdiri di belakang meja tersebut layaknya teller pegawai bank. Sosok tersebut sengaja ditaruh oleh pengguna gedung tersebut untuk menjaga keuangan gedung itu.

Gedung ini disebut-sebut masih beroperasi sebagai perbankan gaib, tempat transaksi manusia dengan niat tertentu dengan penghuni-penghuni yang berada di bank ini. Manusia-manusia yang memiliki niat tersebut diwajibkan memberikan tumbal kepada para penjaga bank ini.

Kemudian tumbal-tumbal itu akan diikat qorinnya dengan bangunan tersebut. Tak heran apabila gedung bekas bank ini menjadi bangunan terangker di Yogyakarta.

 

Penulis: Tifani

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya