Perluasan Kerja dengan Budidaya Indigovera Telukjambe Karawang, Seperti Apa?

Program Kemnaker, kata dia, dinilai memberi ruang sangat terbuka bagi para kelompok tani lebih maju dan bisa menikmati langsung program pemerintah secara berkelanjutan.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Agu 2021, 09:02 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2021, 09:30 WIB
Budidaya indigovera Telukjambe Kerawang jadi solusi pemasukan di masa pandemi. (Istimewa)
Budidaya indigovera Telukjambe Kerawang jadi solusi pemasukan di masa pandemi. (Istimewa)

Liputan6.com, Karawang - Rektor Universitas IPB Arif Satria menilai, langkah perluasan kesempatan kerja yang dilakukan Kemnaker melalui Pilot Project Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan sebagai hal yang tepat.

“Kondisi kita tengah krisis, perlu ada kemandirian pangan. Semua orang butuh pangan, kalau nikel akan habis, baja akan habis namun yang tidak habis adalah pohon, hewan, binatang,” kata Arif di Telukjambe, Karawang, Rabu (18/08/2021).

Program Kemnaker, kata dia, dinilai memberi ruang sangat terbuka bagi para kelompok tani lebih maju dan bisa menikmati langsung program pemerintah secara berkelanjutan.

“Konsep kita kan bagaimana pertanian harus maju tapi juga lebih inklusif dengan melibatkan masyarakat lokal, karena sekarang itu, justru rakyat biasa yang menikmati dari investasi yang dilakukan pemerintah saat ini,” kata Arif.

Program kerja perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan yang dilakukan Kemnaker selain menerapkan konsep yang melibatkan langsung masyarakat juga menyesuaikan karakteristik kawasan yang dipilih. Seperti Telukjambe, Karawang, Arif menilai walaupun di kawasan yang kurang sumber air, tetap memiliki potensi. Salah satunya budidaya indigovera yang merupakan pakan ternak sapi dan kambing.

“Yang harus kita coba bangun adalah tidak hanya sekedar masyarakat peningkatan produksi dan tekhnik pembudidayaan yang baik tapi juga membuka akses pasar,” tandas Arif yang sempat memberikan simbolis bibit pohon ke kelompok petani.

Sinergitas Universitas IPB di pilot Project Kemnaker ini diakui Arif karena visi dan misi yang sama dalam hal pembangunan sumber daya manusia.

“IPB punya fokus pada membangun learning center dan ini momentum kita untuk kembali ke kemandirian pangan. Kemenaker juga mitra strategis untuk kesempatan perluasan kerja,” katanya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pilot Project

Diketahui, Kemnaker baru saja Kick Off Pilot Projek Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan di Telukjambe, Karawang Jawa Barat.

Selain telukjambe, Kemnaker telah menetapkan empat wilayah lainnya, yakni, kawasan perhutanan sosial Teluk Jambe di Kabupaten Karawang, kawasan agroforestri dataran tinggi Dieng di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Batang, kawasan agroindustri Sei Mericim di Kabupaten Deliserdang, kawasan agromaritim teluk weda di Kabupaten Halmera Tengah, dan kawasan agrowisata Lido di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.

Program kerja ini diakui Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Suhartono ditujukan sebagai solusi Kemenaker melakukan perluasan kerja di luar hubungan kerja dan situasi pandemic covid-19 yang membuat kerja Kemnaker semakin berat mengatasi persoalan pengangguran.

“Kami optimis, pilot project ini menjadi salah satu jawaban memperluas serapan tenaga kerja ditengah dampak pandemic,” kata Suhartono.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya