Vaksinasi Covid-19 Lansia di Sulawesi Tenggara Baru Terealisasi 21,41 Persen, Kok Bisa?

Realisasi vaksinasi warga kategori lanjut usia di Sulawesi Tenggara sangat rendah, hanya 21,41 persen, alasannya karena banyak yang takut.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 09 Sep 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2021, 10:00 WIB
Vaksinasi warga kategori lanjut usia di sulawesi tenggara sangat sedikit, alasannya mereka masih takut disuntik.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)
Vaksinasi warga kategori lanjut usia di sulawesi tenggara sangat sedikit, alasannya mereka masih takut disuntik.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Liputan6.com, Kendari - Hingga September 2021, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara sudah menggelar vaksinasi serentak warga kategori lanjut usia (lansia) pada 17 kabupaten dan kota. Pemprov sedang mengejar target vaksinasi bagi 157.296 orang kategori lansia.

Saat ini, target vaksinasi yang dicapai Pemprov belum mencapai setengahnya. Data terakhir Dinas Kesehatan Provinsi Sultra 5 September 2021, baru 12,41 persen lansia yang sudah menjalani vaksinasi tahap 1.

Plt Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara Usnia mengatakan, saat ini lansia yang sudah menjalani vaksinasi tahap 1 sebanyak 19.522 orang.

"Sedangkan vaksinasi tahap 2, sudah ada 11.018 orang atau baru 7,00 persen," ujar Usnia.

Dia menyatakan, pemerintah provinsi berusaha mengejar target menyelesaikan vaksinasi serentak lansia hingga akhir tahun 2021. Dia optimis, dengan bantuan TNI dan Polri, sosialisasi dan mobilisasi bisa lebih masif.

"Saat ini tantangan terbesar adalah menyosialisasikan pentingnya vaksinasi kepada kategori lansia, mesti ada upaya lebih agar mereka ikut vaksinasi," kata Usnia.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Bantuan TNI dan Polri

Kepala Kepolisian daerah Sultra, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya menyatakan, salah satu gerakan meningkatkan jumlah warga penerima vaksin yakni melalui vaksin serentak di rumah ibadah dan pondok pesantren.

Pada Selasa (8/8/2021), pihaknya bersama Pemprov Sultra mengadakan vaksinasi di sejumlah rumah ibadah dan pondok pesantren di Sulawesi Tenggara.

"Hari ini kami target 3.000 warga, ke depan kami berupaya bersama Pemprov dan TNI lebih meningkatkan jumlah yang sudah ada," kata Yan Sultra.

Dia mengungkapkan, awalnya, animo masyarakat untuk vaksinasi sangat kurang. Saat ini, pihaknya melihat kemauan warga sangat tinggi untuk membantu mengakhiri pandemi Covid-19.

"Salah satu penyebabnya karena sosialisasi masif Pemda, bersama TNI dan Polri, kami berupaya agar program ini bisa lebih maksimal dengan persiapan yang matang dengan sisa waktu yang ada tahun ini," kata Yan Sultra.

Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas menyatakan, kebanyakan yang telah melakukan vaksinasi adalah kalangan pelajar, PNS, TNI Polri dan Nakes. Menurutnya, bantuan TNI dan Polri sudah maksimal.

"Dengan target yang ada, kami berharap semua pihak bisa maksimal dan tetap berkoordinasi membantu pemda," katanya.

Muna Terendah

Data vaksinasi lansia di Sultra.(dok pemprov sultra)
Data vaksinasi lansia di Sultra.(dok pemprov sultra)

Diketahui, ada sebanyak 2.002.579 orang sasaran vaksinasi di Sultra. Jumlah terendah lansia penerima vaksinasi yakni di Kabupaten Muna.

Dengan total lansia sebanyak 15.172, pemda baru menyelesaikan vaksinasi tahap 1 sebanyak 3,47 persen dan vaksinasi tahap 2 sebanyak 1,59 persen.

Tertinggi yakni Kota Kendari sasaran lansia 17.040 orang. Jumlah yang dicapai tahap 1, sebanya9.020 orang atau 52,93 persen. Tahap 2, 5.851 orang atau 34,34 persen.

Plt Kadis Kesehatan Usnia mengatakan, alasan utama lansia menolak vaksinasi karena takut disuntik. sehingga, edukasi dan sosialisasi melalui keluarga dan kerabat sangat perlu.

"Kami terus lakukan upaya ini, dengan bantuan TNI dan Polri, kami berharap ini bisa makin maksimal," ujar Usnia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya