Bobby Nasution Jadikan Kampung Sejahtera Medan Pilot Project Kawasan Bebas Sampah

Liputan6.com, Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menetapkan Kampung Sejahtera, Jalan KH Zainul Arifin, sebagai pilot project lokasi percontohan kawasan bebas sampah. Hal ini mengacu kepada surat keputusan Wali Kota Medan Nomor 658.5/31.K/VIII/2021.

Penetapan dikuatkan dengan penyerahan sejumlah sarana dan prasarana pendukung oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Muhammad Husni, kepada warga Kampung Sejahtera, Selasa, 28 September 2021.

Husni mengatakan, seluruh sarana dan prasarana kebersihan nantinya dapat dipergunakan oleh masyarakat Kampung Sejahtera untuk mendukung program Wali Kota Medan terkait pengelolaan sampah yang dapat menjadi nilai ekonomis dan bermanfaat.

"Dengan adanya pencanangan ini, masyarakat dapat menjadikan kampung bersih, juga menyukseskan program Wali Kota Medan dalam pencanangan pengelolaan sampah secara terpadu," kata Husni.

Ada 3 lokasi yang ditunjuk dalam pencanangan program sampah, yaitu Kecamatan Medan Deli di Kelurahan Tanjungmulia, Lingkungan 4 dan 5. Kecamatan Medan Labuhan di Kelurahan Pekan Labuhan, Lingkungan 22 dan 23. Kemudian Medan Petisah di Kelurahan Petisah Tengah, Kampung Sejahtera, Lingkungan 1 dan 3.

"Program kawasan bebas sampah juga dilakukan di sejumlah pasar di Kota Medan. Saat ini pencanangan difokuskan di tiga pasar, yakni Pasar Induk Lau Cih, Pasar Sentosa Baru, dan Pasar Bakti," jelas Husni.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Camat Medan Petisah, M Agha Novrian, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan yang telah mempercayai Kampung Sejahtera sebagai daerah percontohan bersih sampah.

"Semoga apa yang diharapkan ini dapat dilaksanakan masyarakat, dan dari sampah tersebut dapat mendongkrak perekonomian," ucapnya.

Ketua Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS), Aminurasid berharap, dengan adanya pencanangan kawasan bersih sampah yang diamanahkan WaliKota Medan, masyarakat Kampung Sejahtera bisa menjalankannya semaksimal mungkin.

"Sehingga wacana sampah menjadi nilai tambah bagi perekonomian bisa terealisasi. Kami juga berkomitmen menjaga kebersihan dan menjadikan sampah sebagai nilai tambah lewat pengelolaan secara baik," sebutnya.

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan juga berencana akan membangun bank sampah, dan akan ada unit pengelolaan sampah, termasuk juga bentuk-bentuk pengelolaan kawasan yang berkaitan dengan fungsi ekonomi di Kampung Sejahtera.