Liputan6.com, Simalungun Setiap tanggal 1 Oktober tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Tahun ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melaksanakan peringatan Hari Kesaktian Pancasila di PTPN III, Kebun Bandar Betsy, Kabupaten Simalungun.
Tempat ini memiliki nilai sejarah, yakni Letda Sujono yang merupakan korban tunggal pembunuhan sadis dilakukan oleh para antek-antek Partai Komunis Indonesia (PKI). Acara itu juga diisi pemberian tali asih pada keluarga Letda Sujono.
Staf Ahli Biding Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan SDA Sumut, Agus Tripriyono, saat membuka kegiatan tersebut, Kamis, 30 September 2021, menjelaskan, pelaksanaan peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai salah satu bentuk nyata untuk mempertahankan nilai luhur Pancasila.
Advertisement
Baca Juga
"Serta penolakan partai dan paham komunisme dalam kehidupan masyarakat khususnya di Sumut," kata Agus.
Hadir dalam kegiatan, Direktur Pelaksana PTPN III, Hadi Sahputra, mewakili Bupati Simalungun, Kabag Kesra Pemkab Simalungun, Daniel, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sumut, Rita Tavip Megawati, serta keluarga Almarhum Letda Sujono.
Dijelaskan Agus, momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan bertujuan untuk melestarikan, membina, dan mengembangkan nilai-nilai perjuangan khususnya perjuangan para pahlawan revolusi.
"Sekaligus meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ucapnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Perjuangan Letda Sujono
Agus menerangkan, pemberian bantuan sebagai bentuk perhatian pemerintah dan dunia usaha, baik BUMN dan BUMD di Sumut terhadap perjuangan Almarhum Letda Sujono yang telah rela berkorban demi berdiri utuhnya nilai-nilai Pancasila di Sumut.
"Mudah-mudahan dapat bermanfaat dalam membantu keluarga Almarhum Letda Sujono menghadapi situasi sulit sebagai dampak pandemi Covid-19," terangnya.
Advertisement
Wujud Kepedulian Pemerintah
Kabag Kesra Pemkab Simalungun, Daniel mengatakan, pemberian tali asih ini sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada pahlawan Letda Sujono, yang diharapkan bantuan ini dapat bermanfaat bagi keluarga.
"Bantuan ini merupakan bentuk hormat Pemerintah Kabupaten Simalungun pada keluarga yang diharapkan dapat membantu mengurangi beban di masa pandemi," tandasnya.