Jurus Institut Teknologi PLN Dorong Penggunaan Energi Baru Terbarukan

Institut Teknologi PLN (ITPLN) tidak ketinggalan mendukung penggunaan energi baru terbarukan (EBT) untuk keberlangsungan kehidupan di masa mendatang.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Okt 2021, 18:17 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2021, 18:17 WIB
Institut Teknologi PLN
ITPLN meluncurkan laboratorium untuk persiapan energi alternatif masa depan yang berasal dari bahan bakar biomassa dan sampah, Jumat (29/10/2021).

Liputan6.com, Jakarta- Institut Teknologi PLN (ITPLN) tidak ketinggalan mendukung penggunaan energi baru terbarukan (EBT) untuk keberlangsungan kehidupan di masa mendatang.  ITPLN meluncurkan laboratorium untuk persiapan energi alternatif masa depan yang berasal dari bahan bakar biomassa dan sampah, Jumat (29/10/2021).

Laboratorium Gasifikasi Biomassa dan Sampah ITPLN ini mendukung keberadaan laboratorium lain yang sudah dimiliki lebih dulu, seperti PLTU Mini dan Waste To Energy Center. Ketiganya bisa menjadi gambaran siklus sumber energi masa depan dan juga dapat menjadi solusi untuk pengurangan sampah.

Waste to Energy Center memproduksi briket dari sampah sebagai bahan bakar laboratorium Gasifikasi Biomassa dan Sampah yang kemudian dikonversi menjadi listrik di PLTU Mini.

Dalam sambutannya, Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto mengapresiasi keikutsertaan ITPLN dalam pengembangan gasifikasi biomassa dan sampah.

“Hal  ini selaras dengan program PLN dan nantinya Institut Teknologi PLN dapat bekerja sama dengan anak perusahaan PT PLN seperti PT Indonesia Power, PT Pembangkitan Jawa Bali,” ujarnya.

Ia berharap ITPLN bisa menyumbang pengetahuan dalam hal renewable energy tidak hanya biomass, tetapi juga voltage, baterai, angin, dan tenaga air laut.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya