Temuan Penting Polisi Usai Penangkapan 3 Pelaku Pengeroyokan Petugas Dishub Bandung

Pengroyokan itu terekam dalam video sekitar 33 detik dan viral di Instagram. Salah seorang petugas Dishub Kota Bandung yang dikeroyok, Abdullah Putra Gandara

diperbarui 05 Des 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 05 Des 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi pengeroyokan - Istimewa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi pengeroyokan - Istimewa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Bandung - Terjadi kericuhan di Kiaracondong, Kota Bandung, yakni pengoroyokan oleh pengendara motor kepada petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Jumat, 3 Desember 2021 kemarin.

Pengroyokan itu terekam dalam video sekitar 33 detik dan viral di Instagram. Salah seorang petugas Dishub Kota Bandung yang dikeroyok, Abdullah Putra Gandara, berbagi cerita terkait kronologi pengroyokan.

Aga, sapaan akrabnya, mengatakan, pihaknya sebelumnya telah mengimbau kepada pengendara tersebut agar tidak melawan arus. Menurut Aga, para pengendara itu sudah bolak-balik sebanyak hampir empat kali.

"Jadi, awalnya ada pengendara motor dari arah Jembatan empat mau ke arah stasiun lama (Kiaracondong). Nah, teman-teman (petugas Dishub) sudah mengimbau tidak boleh karena melawan arus, tapi si pengendara malah keukeuh terus terjadi cekcok," katanya kepada Ayobandung.com, Sabtu, 4 Desember 2021.

Cekcok yang seharusnya bisa terhindarkan itu malah membuat para pengendara menantang Aga untuk duel. Tak pakai lama, pengendara tak tahu malu itu pun langsung melesakkan serangan ke Aga.

"(Pengendara motor) malah nantang saya, terus mukul teman-teman saya. Pas saya mau misahin lagi, malah saya yang dikeroyok sampai saya ada luka lecet di tangan kanan dan kiri," ujarnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara, dengan tegas mengatakan, pihaknya akan membawa insiden pengroyokan ini ke ranah hukum.

Asep juga menyesalkan respons para pengendara motor yang melancarkan serangan kepada petugasnya. "Lagi dicari orangnya, jadi nanti kalau dapat akan kita proses hukum," tukasnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Tes Urine

Tiga orang pengeroyok petugas Dishub Kiaracondong ditangkap petugas polisi Kota Bandung.

Kasus pengeroyokan itu terjadi pada Jumat, 3 Desember 2021, kemarin; dan sempat viral di media sosial.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung mengatakan, aksi pengeroyokan itu dilakukan oleh tiga orang tersangka, yakni RZ, RA, dan AL. Dari hasil lab, urine ketiga tersangka diduga mengandung obat-obatan terlarang.

"Tapi yang jelas, hasil lab sementara (urine mereka) mengandung obat-obatan, juga mengandung unsur kimia yang dimungkinkan bersumber dari obat-obatan yang dikonsumsi tidak ada izin edarnya, dan tidak layak pakai," kata Aswin di Mapolrestabes Bandung, Sabtu, 4 Desember 2021.

Ketiga tersangka, kata Aswin, sering menerobos jalan yang berlawanan dan kerap kali tidak mematuhi peraturan yang ada di palang pintu rel kereta api.

Aswin melanjutkan, ketika mereka menerobos jalan pada Jumat kemarin, di waktu yang bersamaan terdapat petugas dari Dishub Kota Bandung dan PT KAI sedang sosialisasi dan edukasi terhadap pengguna jalan agar mematuhi aturan yang berlaku.

"Petugas Dishub pun tidak dihiraukan dan (ketiga tersangka) tidak menerima, (lalu) mereka melakukan pengeroyokan," ujarnya. Sebelumnya, aksi pengeroyokan ini sempat viral di Instagram terekam dalam video yang berdurasi sekitar 33 detik.

Dapatkan berita Ayobandung.com, di sini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya