Jemput Bola Vaksinasi di Kabupaten Berau Untuk Kali Pertama

Dinas Kesehatan Kabupaten Berau menggelar vaksinasi massal di tempat umum untuk pertama kalinya.

oleh M Syaifuddin Zuhrie diperbarui 18 Des 2021, 08:45 WIB
Diterbitkan 18 Des 2021, 08:45 WIB
Vaksinasi di Berau
Vaksinasi di tempat publik dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Berau. (foto: Zuhri)

Liputan6.com, Berau - Dinas Kesehatan Kabupaten Berau melakukan jemput bola vaksinasi kepada masyarakat secara umum, langsung di Tepian Teratai, Kecamatan Tanjung Redeb. Tanjung Redeb adalah kecamatan yang menjadi ibukota Kabupaten Berau.

Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan pelaksanaan jemput bola di tepian teratai sebenarnya sama saja skemanya, seperti vaksinasi di sejumlah Puseksmas di Berau yang melakukan kunjungan dari rumah ke rumah.

“Skema seperti ini sama saja sebenarnya, tapi baru ini yang di Tanjung Redeb dan lokasinya langsung di tempat umum,” kata Iswahyudi, Jumat (17/12/2021).

Belum selesai pelaksanaan vaksinasi sore ini, antusiasme masyarkat terbilang sangat baik. Sudah hampir 100 orang pendaftar. Sebab, siapapun masyarakat yang datang akan dilayani. Dan tidak menggunakan siatem pendaftaran via web seperti sebelumnya.

Menurut Iswahyudi, jika pelaksanaan berjalan baik. Tentu saja pihaknya dapat melaksanakan kegiatan jemput bola vaksinasi di ruang publik, selaras dengan stok yang tersedia.

“Siapa saja yang datang bisa dilayani, baik untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua,” tegasnya.

Simak juga video pilihan berikut

Gunakan 3 Jenis Vaksin

Vaksinasi di Berau
Vaksinasi di tempat keramaian di Kabupaten Berau. (foto: Zuhrie)

Untuk jenis vaksin yang tersedia, yakni Astra Zeneca, Sinophram dan Sinovac. Biasanya, untuk anak sekolah, pihaknya menggunakan Sinophram. Saat ini, Iswahyudi mengarahkan untuk anak usia 12 tahun bisa menggunakan Sinophram.

Terkait stok yang dimiliki oleh Kabupaten Berau, juga terbilang banyak, walaupun Iswahyudi belum menyampaikan data pasti, kurang lebih stok yang tersedia masih 5.000 hingga mendekati 10.000 dosis. Apalagi, saat ini capaian vaksinasi sudah melewati 60 persen.

“Kalau misalkan pendataan real, capaian dosis pertama sudah 80 persen. Karena seperti TNI, vaksinasi gotong royong itu datanya bukan dari Berau, walaupun pelaksanaan vaksinasi di Berau ya,” ungkapnya.

Dirinya pun menghimbau agar masyarakat yang belum mendapatkan vaksin untuk ikut dalam kegiatan ini, begitu juga pelaksanaan yang berlangsung di Dinas Kesehatan Berau, dan terbuka untuk umum.

“Datang saja, sekarang sudah banyak stoknya,” tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya