Palembang Dikepung Banjir, BMKG Waspadai Curah Hujan Tinggi Sepekan Terakhir

Kota Palembang dikepung banjir, usai hujan deras mengguyur selama beberapa jam di hari Senin (17/1/2022).

oleh Nefri Inge diperbarui 17 Jan 2022, 21:45 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2022, 21:45 WIB
Palembang Dikepung Banjir, BMKG Waspadai Curah Hujan Sepekan Terakhir
Banjir mengepung kantor Gubernur Sumsel di Jalan Kapten A Rivai Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), diguyur hujan deras sejak Senin (17/1/2022) siang hingga sore hari. Akibat intensitas hujan yang deras, membuat berbagai daerah di Kota Palembang terendam air bah.

Beberapa daerah di Palembang yang dikepung banjir, seperti jalan protokol, seputaran kantor Gubernur Sumsel, kawasan Sekip, depan DPRD Sumsel dan pemukiman warga lainnya di Palembang Sumsel.

Hujan yang turun selama beberapa jam, juga membuat air bah sampai setinggi lutut orang dewasa. Salah satunya di kawasan Sekip Bendung Palembang.

Diungkapkan Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang, V Sinta Andayani, intensitas curah hujan tinggi akan terus terjadi selama sepekan terakhir, di wilayah Sumsel.

“Diprediksi hingga tanggal 22 Januari 2022 mendatang. Harus tetap waspada, terutama rawan banjir, angin kencang, petir dan tanah longsor,” ucapnya.

Tak hanya di wilayah daratan untuk daerah laut, seperti di selat bangka curah hujan berlangsung rendah . Namun, angin kencang tetap harus di waspadai karna akan memicu adanya gelombang.

Dari pantauan BMKG di Palembang, gelombang laut di Selat Bangka mencapai 1,25 sampai 2,5 meter tingginya.

“Jadi para nelayan tetap waspada akan angin ketika melaut," katanya di Palembang.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kendaraan Terendam Banjir

Kades Kinipan Wiliam Hengky
Kades Kinipan Wilem Hengky (baju oranye) saat melintasi banjir yang melanda Desa Kinipan beberapa waktu lalu. (foto: dokumentasi pribadi)

Sementara itu, Rere, warga Palembang Sumsel mengatakan, dirinya sempat bingung untuk mencari jalan aman dari banjir, saat menuju ke tempat kerjanya.

Karena beberapa waktu lalu, kendaraan sepeda motornya sempat rusak usai terendam jalan yang digenangi banjir yang tinggi.

“Jalan yang terendam banjir parah itu, berada di lokasi Sekip Palembang. Awalnya banjir tidak terlalu tinggi. Namun di tengah perjalanan, jalan semakin menurun dan banjjir akhirnya merendam mesin sepeda motor saya. Seketika kendaraan langsung mati,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya