Klarifikasi SIMP Perihal Pemberitaan Minyak Goreng di Deli Serdang

Sehubungan dengan pemberitaan di media massa mengenai minyak goreng di Deli Serdang, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) sebagai anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk memandang perlu untuk memberikan penjelasan

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Feb 2022, 16:54 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2022, 16:54 WIB
Tumpukan minyak goreng
Satgas Pangan Sumut temukan tumpukan minyak goreng dalam jumlah besar di Deli Serdang (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) sebagai anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) menjelaskan atau mengklarifikasi perihal pemberitaan media massa mengenai minyak goreng di Deli Serdang.

Berikut penjelasan PT SIMP:

1). Pabrik minyak goreng kami memprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng pabrik miinstan Grup perusahaan kami yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk di Deli Serdang. Hal ini demimemastikan kebutuhan pangan tersedia suplainya dengan baik.

2). Dalam pemberitaan menyebutkan 1,1 juta kg minyak goreng hasil temuan dari tim Satgas di Gudang Pabrik Deli Serdang, adalah setara dengan 80 ribu karton untuk 2-3 hari pengiriman. Semua stock yang tersedia, merupakan pesanan dan siap untuk distribusikan ke para pelanggan kami untuk beberapa harike depan.

3). Hasil produksi minyak goreng kami di Pabrik Lubuk Pakam Deli Serdang terutama digunakan untuk kebutuhan pabrik mi instan Indofood di wilayah Sumatera sebesar 2.500 ton/bulan.

Selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri, kelebihannya kami proses menjadi minyak goreng bermerek dalam berbagai ukuran terutama kemasan 1 liter dan 2 liter sebanyak 550 ribu karton/bulan yang rutin didistribusikan kepada distributor dan pasar modern kami yang berada di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan dan Jambi.

4). SIMP sebagai Perusahaan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia senantiasa mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia. Dalam hal ini terkait dengan peraturan Kementerian Perdagangan.

Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya