Pembangunan BIC Dimulai, Presiden Jokowi Jadi Bapak Otomotif Indonesia

Penentuan titik lokasi sirkuit hingga penobatan Presiden sebagai Bapak Otomotif Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mar 2022, 16:23 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2022, 16:23 WIB
Penandatanganan MoU Rencana Pembangunan BIC
Penandatanganan MoU Rencana Pembangunan BIC (Istimewa)

Liputan6.com, Bintan - Rencana pembangunan Bintan International Circuit (BIC) untuk balapan Formula One (F1) akan segera terealisasi setelah ditandatanganinya Nota Kesepahaman (MoU) antara Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat dan Gallant Venture Pte Ltd.

Penandatanganan dilakukan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo dan CEO of Gallant Venture Pte Ltd Eugene Cho Park yang disaksikan Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad di hotel Nirwana Gardens, Lagoi, Bintan, Kamis (17/03/2022).

Gubernur Ansar Ahmad mengatakan, dibangunnya Bintan International Circuit akan semakin menyemarakkan gelaran sport tourism di Bintan.

"Sebelum masa pandemi hampir di setiap bulan sepanjang tahun ada even-even sport tourism internasional yang digelar di Bintan, adanya sirkuit ini tentu semakin mendukung dan mengundang wisatawan datang ke Bintan," ujar Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar mengungkapkan, dengan bentang alam dan pesisir pantai yang indah akan membuat Bintan International Circuit mempunyai nilai jual yang tinggi dan menjadikan sirkuit ini menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

"Jika terbangun sirkuit ini bisa melengkapi Bintan untuk menjadi mega resort in the world, kita akan mempunyai infrastruktur entertain kelas dunia," katanya.

Ditambah dengan dibangunnya sirkuit ini, menurut Gubernur Ansar para investor semakin tertarik untuk menanamkan modalnya dengan membuka resor-resor dan hotel baru di kawasan Bintan.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar mewakili masyarakat Kepri juga menobatkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebagai 'Bapak Otomotif Indonesia'.

"Presiden Jokowi terbukti mampu membuat dunia otomotif Indonesia lebih baik dan semakin berkembang," ucap Gubernur Ansar.

Sementara itu, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo mengatakan kesuksesan sirkuit Mandalika yang menggelar even MotoGP yang membuat pertumbuhan ekonomi di NTB jadi melesat bisa ditiru oleh Kepri.

"Dampak ekonomi dengan adanya gelaran balapan tingkat dunia bisa langsung dirasakan instan, terlebih Bintan sudah lebih dulu terkenal dengan pariwisatanya," kata Bambang Soesatyo.

Pria yang menjabat Ketua MPR RI ini juga mengarahkan agar pemerintah daerah serta pengelola Bintan Resort bisa mengajak investor membuka hotel-hotel baru untuk mengakomodasi kamar yang akan ditempati para wisatawan.

Adapun Group General Manager PT Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab menjelaskan, jika Bintan International Circuit akan dibangun di tiga calon lokasi. Ketiga calon lokasi sirkuit tersebut adalah Lagoi Bay, Kepri Bay, dan area Berakit.

Nantinya konsultan dari Inggris yaitu Populous akan menentukan lokasi yang paling tepat untuk dibangun sirkuit F1 Bintan. Abdul Wahab mengatakan setiap lokasi dari ketiga tempat tersebut sama-sama menawarkan panorama alam yang indah. Diperkirakan sirkuit akan selesai dalam waktu dua tahun.

Usai penandatanganan MoU, Gubernur Ansar bersama Bambang Soesatyo, Eugene Cho Park, dan Frans Gunara melakukan groundbreaking sebagai tanda dimulainya pembangunan Bintan International Circuit.

Turut hadir dalam acara tersebut Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali, Kejati Kepri Gerry Yasid, Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramos Manalu, Wakapolda Kepri Brigjen Rudi Pranoto, Kabinda Kepri Brigjen Riza Chelvian Gumay, dan Plt. Bupati Bintan Roby Kurniawan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya