Liputan6.com, Tasikmalaya - Menjelang Ramadan 1443 H tahun ini, pendistribusian minyak goreng terutama jenis curah di Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai pulih. Para pedagang berharap pasokan minyak saat bulan puasa bisa melimpah lagi.
"Minyak curahnya sekarang masih ada meskipun sedikit," ujar Ketir, seorang pedagang di pasar tradisional Singaparna, Tasikmalaya, Rabu (23/3/2022).
Menurutnya pasokan minyak dalam kemasan belum optimal, namun kondisi itu mulai terbantu seiring masuknya minyak curah bagi pedagang.
Advertisement
"Semoga sebelum Ramadan sudah banyak," harapnya.
Baca Juga
Saat ini rata-rata harga minyak goreng curah yang dijual kalangan pedagang di kota santri Tasikmalaya berkisar di angka Rp18-22 ribu per liter sesuai dengan kualitas minyak yang dijual.
"Kami tiap hari turun ke lapangan. Saya dan anggota juga pastikan minyak ini ada," ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimasyahtono.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Minyak Goreng Melimpah
Menurut Rimasyahtono, saat ini pasokan minyak goreng curah di sejumlah pasar rakyat di wilayah hukum Tasikmalaya mulai terlihat merata, meskipun belum melimpah namun minyak goreng bisa didapat warga dengan mudah.
"Kami tadi mengingatkan pedagang minyak curah agar menjual minyak sesuai HET. Karena sudah ditetapkan pemerintah," kata dia.
Untuk memastikan pasokan aman di tingkat pedagang eceran, petugas kepolisian rajin melakukan pengecekan lapangan, untuk memastiikan tidak ada kelangkaan minyak curah.
"Kami pastikan sejauh ini tidak ada penimbunan minyak goreng, kita gencar ke lapangan salah satunya untuk antisipasi itu," katanya.
Advertisement