IFW 2022 Jakarta Bertajuk Borneo, Ian Adrian akan Tampilkan ‘Potrait Of Love’

Perancang busana ternama Indonesia, Ian Adrian bakal memperlihatkan karyanya bertajuk ‘Potrait of Love’ di IFW 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Apr 2022, 01:35 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2022, 01:35 WIB
Rancangan Ian Adrian
Ian Adrian bakal memperlihatkan karyanya bertajuk ‘Potrait of Love’ di IFW 2022. (foto: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia Fashion Week (IFW) 2022 sudah berlangsung sejak 13 April 2022 lalu di Jakarta Convention Center (JCC). IFW 2022 bertajuk Borneo ini menjadi tanda bangkitnya industri fashion Indonesia yang sempat terkena imbas pandemi Covid-19.

Momen ini juga menjadi penyemangat bagi para pelaku industri fesyen Tanah Air untuk terus menciptakan karya-karya terbaiknya. Sejumlah desaigner ternama asal Indonesia. Telah menampikan karya-karya fashion terbaik mereka di ajang bergengsi tersebut.

Pada Minggu (17/4/2022) siang sekitar pukul 13.00 Wita, giliran Perancang busana ternama Indonesia, Ian Adrian yang bakal memperlihatkan karyanya. Kali ini karya-karya pakaiannya yang ditampilkan bertajuk ‘Potrait of Love’.

“Ada enam hingga delapan pakaian yang akan saya tampilkan besok siang (Minggu,Red) di ajang IFW 2022,” kata Ian saat diwawancarai awak media, Sabtu  (16/4/2022) sore.

Karya terbaru ‘Potrait of Love’ kali ini, terinspirasi dari sebuah lukisan bertema cinta dan kerinduan. Ian merasakan ada sebuah keagungan cinta yang ia rasakan tiap kali melihat lukisan tersebut.

“Lukisan itu adalah karya sahabat saya bernama Agatha. Ia merupakan seniman berdarah Indonesia Belanda yang bolak-balik ke Jakarta,” ungkap perancang busana yang telah meraih 3 rekor MURI ini.

Ian menjelaskan, lukisan yang dibalut dalam pakaian karyanya ini memiliki banyak makna. Lukisan ini, sambungnya, merupakan suatu kemewahan dalam pengkhayatan hidup seorang Agatha.

“Bukan hanya melukis. Sahabat saya ini juga suka membuat karya musik,” tambahnya.

Kemudian dari lukisan itu, Ian merasakan ada hasrat terpendam di dalamnya akan suatu keagungan cinta, kasih sayang, dan kerinduan yang begitu dalam dari goresan kuas dan kanvas. Sehingga dari inpirasi itulah, Ian pun kemudian mengaplikasikan pada sebuah karya busana dengan siluet yang sederhana namun mewah akan cutting dan berkesan wearable.

Ian juga menyampaikan, keunggulan karyanya kali ini adalah pakaian ready to wear yang manis dan eye catching.  Namun tetap terkesan simple dan mewah.

“Potrait of Love mengangkat detail tentang lukisan sahabat saya tersebut. Sebab memang lukisan itu lah yang mengilhami saya dalam karya terbaru ini,” kata Ian.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya