Imigrasi Sebut WN China Pakai Seragam Militer di Aceh Cuma Buruh, Warganet Riuh

Video berdurasi 7 detik, yang memperlihatkan seorang tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok memakai seragam militer viral di media sosial.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 20 Apr 2022, 09:50 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2022, 09:48 WIB
Buruh China
Video viral berdurasi 7 detik, yang memperlihatkan seorang tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok memakai seragam militer viral di media sosial. (Liputan6.com/ Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kantor Imigrasi Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Azhar, merespons video viral berdurasi 7 detik, yang memperlihatkan seorang tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok yang memakai seragam militer. Azhar mengatakan, orang dalam video tersebut bukanlah tentara China, seperti narasi yang beredar di media sosial, melainkan hanya buruh.

"Seragam militer yang dipakai oleh seorang TKA di proyek pembangunan PLTU Nagan Raya Aceh itu merupakan pakaian buruh di negara China," kata Azhar di Meulaboh, Selasa (20/4/2022.

Ia menjelaskan, fakta tersebut diperoleh setelah pihak Imigrasi Meulaboh melakukan koordinasi dengan Komando Distrik Militer 0116 Nagan Raya, Aceh serta sejumlah pihak terkait lainnya.

Azhar mengatakan, seragam ala militer yang sebelumnya dipakai oleh seorang TKA asal Tiongkok di lokasi pembangunan PLTU 3-4 Nagan Raya, di kawasan Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh dibawa dari negara asal TKA saat akan bekerja ke Indonesia.

Namun, kemudian seragam tersebut pada Minggu (17/4/2022) lalu dipakai oleh seorang TKA dan kemudian direkam oleh seorang temannya, sehingga kemudian menjadi viral di sosial media.

Guna mencegah tindakan serupa, petugas Imigrasi Meulaboh bersama Kodim 0116 Nagan Raya, Aceh, telah mengingatkan manajemen perusahaan yang membawa buruh China bekerja ke Indonesia agar tidak lagi mengenakan seragam yang mirip dengan pakaian militer. Agar nantinya tidak menimbulkan penafsiran negatif dari masyarakat dan mencegah terjadinya opini negatif di masyarakat.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Respons Warganet

Bantahan Kepala Kantor Imigrasi Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Meulaboh mendapat reaksi beragam dari warganet Indonesia. Tak jarang warganet mencemooh kebijakan mendatangkan buruh dari luar negeri sementara banyak tenaga kerja di dalam negeri yang tidak terserap. 

"Apaan ni imigrasi. Katanya naker dari China tenaga skill, kok sekarang bilangnya hanya buruh kasar. Pakai atribut militer pula," tulis akun @zaerock7.

"Gue baru tahu pakaian loreng itu adalah 'Pakaian Kerja Buruh Kasar yang kerja di PLTU' Ada Pakaian Pekerja Buruh Kasar yg loreng bgtu ya?," tulis akun @Drew_Jakob_Wolf.

"Sepanjang saya kerja di negeri China gak pernah nemuin pekerja/buruh kasar pakai seragam militer. Orang imigrasi ngawur, kalo buat alasan mbok ya yang masuk akal.." tulis akun @darnanto

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya