Mengintip Menu Stan Seafood di Alun-alun Kidul Yogyakarta yang Lagi Viral

Baru-baru ini sebuah stan makanan di Alun-Alun Kidul kembali menjadi perbincangan warganet.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 02 Mei 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2022, 14:00 WIB
Seafood
Ilustrasi Seafood Credit: pexels.com/Mike

Liputan6.com, Yogyakarta - Alun-alun Kidul Yogyakarta atau yang kerap disapa dengan sebutan Alkid memang tidak pernah gagal menarik wisatawan. Mulai dari  mitos yang melingkupi hingga deretan  kulinernya selalu menarik mata.

Baru-baru ini sebuah stan makanan di Alun-Alun Kidul kembali menjadi perbincangan warganet. Stan makanan tersebut adalah Sate Seafood Bakar Limaribu.

Berada di pojok utara sisi timur Alkid, stan makanan yang satu ini tidak pernah sepi dari antrian pembeli. Hadirnya yang secara tiba-tiba tentu menarik perhatian wisatawan Yogyakarta.

Selain karena harganya yang cukup terjangkau, menu yang cukup unik juga menjadi salah satu alasan Sate Seafood Bakar Limaribu tidak pernah sepi dari pembeli.

Stan yang mulai beroperasi pada bulan April 2022 ini, setidaknya menyediakan 12 olahan menu yang siap untuk dibakar. Olahan tersebut antara lain, jamur enoki, sosis, otak-otak ikan hingga cumi.

Cumi yang disajikan pun berukuran besar dan tentunya segar, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir dengan kualitas cumi yang disediakan. Untuk memudahkan pembeli dalam mengambil olahan menu, keduabelas sajian tersebut dibagi menjadi dua baris. 

Namun, meskipun memakai embel-embel lima ribu dalam namanya, bukan berarti seluruh menu yang disediakan memiliki harga sebesar Rp5.000. Untuk barisan bawah seperti sosis dan otak-otak ikan, tiap tusuknya memang sebesar Rp5.000.

Namun untuk barisan atas harga yang dipatok mulai berbeda. Pada baris atas seperti cumi, jamur enoki, dumpling harga yang dipatok mulai dari Rp10.000 hingga Rp25.000.

Untuk satu tusuk cumi sendiri dipatok dengan harga Rp25.000. Meskipun dibanderol dengan harga yang paling mahal, namun cumi yang disediakan merupakan cumi utuh dan segar.

Untuk mencicipi sate seafood yang satu ini, pembeli cukup memilih dan mengambil sendiri menu yang diinginkan, kemudian menu tersebut ditaruh di dalam keranjang.

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

Saksikan Video Pilihan Ini:

Antrean Tak Pernah Sepi

Namun, karena antrean yang tidak pernah sepi, pembeli harus menunggu mendapatkan keranjang kosong yang akan diberikan oleh pengelola. Apabila sudah mendapatkan keranjang, maka pengunjung cukup menyerahkannya kepada pengelola agar diberi nama dan menunggu untuk dibakar.

Proses pembakarannya pun cukup beragam. Untuk setiap keranjang bisa menghabiskan waktu 5 hingga 15 menit, tergantung menu yang sedang dibakar. Selanjutnya, bila sudah matang, pembeli akan dipanggil dan meneruskan proses pembayaran.

Meski pun berlokasi di trotoar, namun rasa yang ditawarkan mampu membuat pembeli ketagihan. Hal ini tampak dari banyaknya pembeli yang selalu memadati stan dan banyaknya menu yang selalu diisi kembali apabila habis.

Walaupun selalu kebanjiran pembeli, stan yang satu ini belum berminat untuk menambah jumlah unitnya. Sate Seafood Bakar Limaribu juga mengikuti standar jam operasional stan lainnya yaitu mulai pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB.

(Yohana Nabilla)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya