Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari Gereja Tiberias Indonesia (TBI). Pendiri Gereja Tiberias Indonesia Pendeta Yesaya Pariadji tutup usia pada Kamis (5/5/2022).Â
"Telah berpulang ke rumah Bapa di surga, Pendeta Dr Yesaya Pariadji," ditulis situs resmi GTI. Sementara itu, Instagram resmi TBI @tiberiaschoir juga memberikan kabar serupa. Dalam unggahannya terpampang poster kabar duka bergambar foto Pendeta Pariadji Yesaya dan kutipan ayat dari Alkitab.Â
Pendeta Yesaya Pariadji selama ini dikenal sebagai Gembala Sidang sekaligus Ketua Sinode Gereja Tiberias Indonesia. Dia juga mendirikan Sekolah Tinggi Teologi (STT) Tiberias.
Advertisement
Pendeta Pariadji sesama hidupanya pernah bertugas di Istana Negara di bagian kerumahtanggaan Presiden Sukarno. Tugas itu pun berlanjut hingga masa Presiden Soeharto. Selain itu, Pariadji pernah bertugas di sebuah hotel di New York. Menikahi seorang perempuan bernama Darniaty, Pendeta Pariadji kemudian mendirikan Tiberias Ministry.
Dimulai dari kebaktian perdana persekutuan doa pada tahun 1987 di kantor-kantor, restoran-restoran, serta apotik yang dipelopori oleh istrinya yaitu Pdt Darni Pariadji.
Saat ini Gereja Tiberias Indonesia memiliki cabang-cabang yang berada di dua belas propinsi dan tiga negara. Dan memiliki Sekolah Tinggi Teologia Tiberias dan Sekolah Alkitab Tiberias yang ada di Jakarta. Pendeta Pariadji meninggal Kamis (5/5/2022) dalam usia 72 tahun.
Â
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini