Saingi Citayam Fashion Week, Kini Ada Alam Kubur Fashion Week yang 'Menghantui' Bandung

Para cosplayer hantu ini berjalan beramai-ramai menyebrangi seperti acara fashion week ala-ala.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 01 Agu 2022, 05:00 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2022, 05:00 WIB
Cosplayer
Alam kubur fashion week. (Instagram @ridwankamil)

Liputan6.com, Bandung - Jika di Jakarta terdapat Citayam Fashion Week dengan penampilan geng Bonge Cs, di Bandung pun ada fashion week ala-ala yang diikuti oleh para cosplayer "hantu" di sekutar Jalan Asia Afrika.

Seperti yang diketahui, kawasan Asia-Afrika di Kota Bandung sering dipenuhi oleh para cosplayer-cosplayer baik hantu-hantuan hingga robot dan ikon dari beberapa film terkenal.

Mengikuti hebohnya catwalk di zebra cross seperti di Citayam Fashion Week yang fenomenal, para cosplayer hantu ini berjalan beramai-ramai menyeberangi seperti acara fashion week ala-ala.

Bahkan Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat mengunggah video sedang kumpul dengan para cosplayer hantu tersebut. 

“Saya lagi bersama tokoh-tokoh yang sudah tidak di dunia lagi,” ucap Ridwan Kamil dalam video tersebut. Kemudian para cosplayer hantu yang ada disampingnya mengungkapkan bahwa mereka sedang mempersiapkan Alam Kubur Fashion Week

Adapun keterangan dari unggahan di akun @ridwankamil tersebut berisi mengenai bagaimana adanya cosplay tersebut di Jalan Asia Afrika. Selain itu, ia juga memberi nasihat kepada para cosplayer tersebut untuk tetap memenuhi beberapa syarat untuk berekspresi di tempat umum seperti berikut. 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Pesan Ridwan Kamil

Usai Citayam Fashion Week, Ridwan Kamil Tampil di Braga Fashion Week
Usai Citayam Fashion Week, Ridwan Kamil Tampil di Braga Fashion Week. foto: TikTok @megamelianty

Selamat berhari Minggu,

Semoga semua kita sehat walafiat dan selamat dunia akhirat

Menasehati para mahluk-mahluk alam ghaib.

Cosplay culture ini muncul ramai sejak trotoar di jalan Asia Afrika diperlebar dan diperbaiki tahun 2015 saat Peringatan KAA.

Semua yang mau berekspresi di ruang publik dipersilahkan karena kita negara demokrasi, namun harus memenuhi dengan 2 syarat:

1. Jangan melanggar ketertiban dan aturan.

2. Jaga kebersihan ruang publik yang dipergunakan.

Biasanya yang melanggar 2 syarat tadi, kegiatannya akan bermasalah.

Semangat. Hatur Nuhun.

Penulis: Natasa K

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya