Keren, Wanita Muda Lulus Kuliah dengan Menyulap Sampah Plastik Jadi Buket

Berawal dari iseng membuat hadiah untuk temen wisuda, Neneng menyulap sampah plastik menjadi kerajinan tangan berupa buket. Saat memulai bisnis ini, ia tercatat masih sebagai mahasiwa Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 12 Sep 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2022, 15:00 WIB
Buket
Menyulap sampah menjadi buket. (Foto: Liputan6/ Marifka Wahyu Hidayat)

Liputan6.com, Palangka Raya - Berawal dari iseng membuat hadiah untuk temen wisuda, Neneng menyulap sampah plastik menjadi kerajinan tangan berupa buket. Saat memulai bisnis ini, ia tercatat masih sebagai mahasiwa Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Baginya bisnis ini dapat membantu ekonomi keluarga ketika pandemi, ditambah orangtuanya yang bekerja serabutan sebagai kuli bangunan dengan penghasilan yang tidak menentu.

"Ya awalnya iseng-iseng, melihat sampah plastik berserakan di halaman terus saya punya ide membuat buket, lumayanlah buat tambah-tambah uang kuliah dan jajan," ungkap Neneng, Sabtu (10/9/2022).

Sementara wanita yang diwisuda pada April 2022 lalu, mengungkapkan buketnya dibanderol harga Rp16 ribu hingga Rp25 ribu. Pembelinya sendiri beragam mulai untuk keperluan kado ultah, pernikahan, bahkan wisuda.

Baginya omzet yang didapatkan dari bisnis buket bukan hal yang utama, menurutnya yang terpenting adalah dapat menjadi contoh untuk masyarakat dalam pemanfaatan sampah menjadi barang yang bernilai jual.

"Sebenarnya bukan soal buketnya, tapi saya mau bilang kita bisa loh memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang bernilai jual," ucap Neneng.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya