Banjir Bandang Melanda Jembrana Bali, Ratusan Rumah Terendam, Jembatan Putus

Banjir bandang yang menerjang sejumlah kawasan di Kabupaten Jembrana Bali, merendam ratusan rumah dan merusak infrastruktur warga.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Okt 2022, 07:05 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2022, 07:05 WIB
banjir bandang jembrana bali
Banjir bandang yang menerjang sejumlah kawasan di Kabupaten Jembrana Bali merendam ratusan rumah warga dan merusak infrastruktur warga. (Liputan6.com/ Ist/ Kodim 1617 Jembrana)

 

Liputan6.com, Bali - Banjir bandang yang menerjang sejumlah kawasan di Kabupaten Jembrana Bali menyebabkan sejumlah infrastruktur rusak. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra, Senin (17/10/2022) mengatakan, banjir bandang disebabkan aliran sungai yang meluap.

"Tim kami sudah turun ke lokasi-lokasi yang dilanda bencana, dan kami terus melakukan pemantauan," kata Putu Agus.

Agus mengatakan, hujan lebat di hulu sungai Minggu (16/10/2022) menyebabkan sungai-sungai di Jembrana meluap hingga ke daratan sisi sungai.

"Kami masih terus melakukan pendataan kerusakan, baik fasilitas umum maupun rumah warga akibat banjir ini. Koordinasi dengan institusi-institusi terkait juga dilakukan untuk mempercepat bantuan bagi warga yang menjadi korban," katanya.

Informasi yang dihimpun mencatat, sejumlah jembatan putus akibat banjir bandang Jembrana, dan dilaporkan ratusan rumah warga terendam air cukup tinggi.

Banjir yang melampaui jembatan di Dusun Biluk Poh, Kecamatan Mendoyo itu menyebabkan arus kendaraan arah Denpasar-Gilimanuk dan sebaliknya, dilarang untuk sementara melewati jembatan tersebut karena berbahaya.

Ratusan warga juga mengungsi untuk menghindari air bah, termasuk beberapa di antaranya dengan membawa hewan ternak seperti sapi yang biasanya ditambatkan di dekat sungai.

"Kami imbau warga untuk mencari tempat yang aman. Cuaca masih tidak menentu saat ini," kata Agus.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya