Liputan6.com, Lampung - Rumah di Jalan Teuku Umar, Gang Balai Desa, Gunung Sari, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, ludes dilahap si jago merah, Senin (24/10/2022) pukul 05.00 WIB.
Kebakaran rumah milik Amah (47) yang membuat heboh warga sekitar, diduga disebabkan ulah cucunya sendiri yang diketahui bernama Rizki Saputra. Pemuda berusia 24 tahun ini nekat bakar rumah nenek karena depresi akibat mengkonsumsi obat-obatan terlarang alias narkoba.
Penyebab kebakaran ini diketahui setelah aparat kepolisian setempat melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.
Advertisement
Kapolsek Tanjungkarang Barat, Kompol Mujiono mengatakan terduga pelaku pembakaran ini pernah mencoba melakukan perbuatan yang sama namun berhasil digagalkan warga.
"Berdasarkan keterangan saksi pelaku juga pernah mencoba bakar rumah neneknya dengan cara membakar pakaian milik saudara yang ada di rumah tersebut," jelas Mujiono.
Untuk kejadian kali ini, sambung Mujiono sekira pukul 05.00 WIB pelaku tiba tiba keluar dari rumah sambil teriak kebakaran sehingga membuat warga sekitar panik.
Mengetahui hal tersebut warga menghubungi Polisi dan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran. Tak lama berselang datang 5 unit damkar untuk memadamkan api.
Tidak Ada Korban Jiwa
Pada saat kejadian, pelaku hanya berada sendirian di dalam rumah tersebut dalam kondisi pintu rumah dikuncinya dari dalam.
Biasanya pelaku menempati rumah tersebut bersama 4 anggota keluarga lainnya. "Karena oleh terduga pelaku ini keluarga yang lain tidak diperbolehkan untuk tidur di dalam rumah," beber dia.
Karena itu, kata Mujiono, tidak ada korban jiwa meskipun api berhasil dipadamkan setelah satu jam kemudian. "Tidak ada korban jiwa, hanya rumah dan isinya ludes terbakar. Kalau kerugian materi diperkirakan sekitar Rp 150 juta," kata dia.
Mujiono menyatakan saat ini cucu pemilik rumah yang diduga sebagai pelaku pembakaran sudah diamankan di Mapolsek untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Menurutnya, pelaku diamankan saat masih berada disekitar lokasi kejadian tak lama setelah anggota nya mengumpulkan keterangan dari warga sekitar.
Advertisement