Liputan6.com, Pekanbaru - Balita penderita jantung bocor dari Kabupaten Kepulauan Meranti, M Aidil Fitri, terlihat bahagia menerima pesawat mainan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini. Sesekali, bocah 2 tahun 4 bulan itu membunyikan mainan tersebut bersama Risma.
Aidil merupakan penerima bantuan dari Kitabisa bersama dua balita lainnya, Jefperizal dan Daffa Zuhairi. Mereka penderita penyakit bawaan sejak lahir yang memerlukan biaya tak sedikit untuk berobat.
Advertisement
Baca Juga
Penyerahan bantuan oleh Risma ini berlangsung di Sentra Abiseka Pekanbaru, Jalan Sekolah, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Kamis petang, 3 November 2022.
Risma berterima kasih kepada media dan penggerak media sosial sehingga tiga bocah tadi bisa menerima donasi. Anak-anak tadi butuh biaya berobat, tetapi keterbatasan dana sehingga viral di media sosial.
"Ada orang-orang baik di luar sana memberikan donasi, mengumpulkan biaya," ujar Risma.
Sejauh ini, sudah ada 100 anak mendapatkan bantuan serupa berkat galangan dana dari Kitabisa. Kementerian Sosial berkolaborasi dengan penggerak sosial ini mencari penerima donasi berhak.
Selanjutnya, penerima donasi itu akan dibawa berobat ke Jakarta. Biaya pengobatan ada sebagian ditanggung oleh BPJS tapi ada juga sejumlah obat tidak tercover sehingga donasi ini menjadi pembantu.
"Dari 100 orang tadi, ada yang sudah sembuh, sudah dioperasi," kata Risma.
Risma menyatakan, 3 bocah penerima donasi tadi akan diusahakan oleh Kemensos terkait biaya lainnya. Risma berharap semuanya segera sembuh.
"Kemensos akan mencarikan (dana) yang penting sehat," tegas Risma.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cek Lanjutan
Sementara itu, orang tua M Aidil Fikri, Subhanuddin menjelaskan, anaknya ketahuan menderita jantung bocor sejak berumur 1 tahun lebih. Pengobatan sudah dilakukan tapi terkendala biaya.
Kini, Aidil sudah berumur 2 tahun lebih dan masih membutuhkan pengobatan lebih lanjut. Ayah Aidil sangat berterima kasih karena bantuan ini meringankan keluarganya untuk berobat.
Bantuan ini, sambung Subhanuddin, membuat penderitaan anaknya mulai berkurang. Pada Juni lalu, anaknya sudah berobat ke Jakarta sehingga ada perubahan.
"Tanggal 13 nanti berobat lagi, cek ulang," ujar Subhanuddin.
Annisa dari Kitabisa menjelaskan, bantuan yang disalurkan ke Aidil adalah Rp63 juta lebih. Selanjutnya Jepferizal Rp59 juta lebih, dan Dafa Zuhairi Rp74 juta lebih.
Advertisement