Pemprov Sumbar 'Badoncek' Kirim Rendang untuk Korban Gempa Cianjur

Pemprov Sumbar akan mengirim bantuan rendang untuk korban gempa Cianjur.

oleh Novia Harlina diperbarui 23 Nov 2022, 04:30 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2022, 04:30 WIB
kerusakan parah gempa Cianjur
Warga menyelamatkan sisa barang dari rumahnya yang rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di kawasan Cibeureum, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Sebanyak 94 orang meninggal dunia dan 30 orang lainnya dinyatakan hilang usai terjadinya gempa bumi merusak berkekuatan M 5.6 di Kabupaten Cianjur pada Senin kemarin. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Padang - Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya pada Senin (21/11/2022) siang. Data terakhir 268 orang dinyatakan meninggal dunia dalam kejadian itu dan ratusan lainnya luka-luka.

Mendengar kabar duka itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berencana akan mengirim bantuan rendang untuk para korban gempa Cianjur dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Jumaidi, bahwa pihaknya akan mengumpulkan rendang secara badoncek (gotong royong) untuk dikirim ke Cianjur.

"Kita turut prihatin atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Cianjur. Jadi kita berinisiatif untuk menghimpun rendang kemasan secara badoncek," kata Jumaidi, Selasa (22/11/2022).

Menurutnya, penghimpunan rendang secara badoncek ini sudah dimulai hari ini Selasa di Kantor BPBD Sumbar. Kendati tak ada jumlah target, tetapi bantuan ini sebagai bentuk solidaritas bagi korban bencana di Cianjur.

"Ini bentuk solidaritas kita, jadi terbuka bagi setiap OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) yang ingin berpartisipasi," ujarnya.

 

Pantau Perantau Minang

Pernyataan serupa juga disampaikan pihak Pemprov Sumbar melalui Kabiro Adpim Setdaprov Sumbar, Maifrizon, bahwa gubernur dan wagub Sumbar akan mengirim bantuan rendang untuk korban gempa di Cianjur, Jabar.

"Seperti biasanya, akan mengirim bantuan rendang. Semaksimalnya," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga ikut memantau korban, termasuk perantau Minang yang terdampak akibat bencana gempa di Cianjur dan sekitarnya. Hanya saja, hingga saat ini, pihaknya belum mendapat angka pasti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya