Liputan6.com, Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mendorong para investor untuk berinvestasi di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan mempermudah segala bentuk perizinan.
Hal itu disampaikan Bobby Nasution saat menutup secara resmi acara Medan Investment Business Forum & Expo yang digelar dalam tajuk gala dinner di Ballroom Focal Poin Mall, Jalan Ringroad, Kota Medan, Sabtu, 26 November 2022.
Bobby juga meminta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Ferri Ichsan, agar menyiapkan menu-menu pembangunan Kota Medan yang bisa dikerjasamakan dengan investor.
Advertisement
Baca Juga
"Misalnya, saat ini kita sedang melakukan penerangan di Kota Medan. Nah, ini bisa ditawarkan kerja sama," kata Bobby didampingi Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman.
Tidak hanya soal penerangan. Soal sampah juga bisa dikerjasamakan dengan investor. Kemudian bidang transportasi juga bisa. Kalau menu-menu ini sudah disiapkan, maka tidak lagi menganggu APBD Kota Medan.
"Kita juga membantu swasta dalam menginvestasikan uangnya di Medan," ujarnya.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Target Investasi
Mengenai target investasi Kota Medan di 2023, Bobby belum menetapkan secara pasti. Mengingat tahun 2023 masih ada anvaman resesi. Pihaknya masih berusahan menaikkan jumlah investasi yang sempat menurun akibat pandemi Covid-19.
"Harusnya, sektor perdagangan masih menjadi penyumbang yang terbesar di 2023," ucapnya.
Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman menambahkan, Pemko Medan akan mempermudah investor yang akan berinvestasi di Medan. Hanya saja tetap tidak mengabaikan peraturan yang ada.
"Kita akan terus berkoordinasi dengan kejaksaan untuk hal ini," ujarnya.
Advertisement
Jumlah Investasi di Medan
Kepala DPMPTSP, Ferri Ichsan, dalam laporannya memaparkan bahwa pada tahun 2019, investasi dalam negeri di Kota Medan sudah mencapai Rp 7,1 triliun. Namun mengalami penurunan saat pandemi Covid-19 di tahun 2020 hanya mencapai Rp 4,13 triliun.
"2021 kembali bergerak mengalami kenaikan, menjadi Rp 5,12 triliun. Tahun ini sampai triwulan ketiga investasi dalam negeri di Kota Medan sudah mencapai Rp 2,3 triliun," terangnya.
Dipaparkan Ferri, dari jumlah investasi itu, jumlah terbesar masih dari sektor perumahan dan kawasan industri, dilanjutkan sektor jasa lainnya.
"Untuk investasi asing hampir sama mengalami penurunan juga. Padahal di 2019 jumlahnya mencapai 147,2 juta US$, 2020 kembali mengalami penurunan menjadi sekitar 40,3 juta US$, serta 2021 kembali naik menjadi 57,7 juta US$," paparnya.
Tigkatkan Ekonomi
Ferri berharap kehadiran Medan Investment Business Forum & Expo bisa membantu meningkatkan ekonomi, khususnya investasi di Kota Medan, mengingat di 2023 ada ancaman resesi.
"Salah satu yang buat bertahan adalah UMKM. Kita ingin menguatkan UMKM dan meningkatkan investasi Medan lewat acara ini," tandasnya.
Advertisement