Menyulap Desa Langgula di Pesisir Teluk Tomini Gorontalo Jadi 'Kampung Cumi'

Fastival tersebut berlangsung mulai Rabu (7/12/2022), sebagai bentuk pengembangan Desa Langgula sebagai Kampung Cumi.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 10 Des 2022, 06:45 WIB
Diterbitkan 10 Des 2022, 04:00 WIB
Desa Langgula di Pesisir Teluk Tomini
Desa Langgula di Pesisir Teluk Tomini dinobatkan sebagai kampung cumi (Arfandi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Warga Desa Langgula, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, bersama Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar Festival Sejuta Cumi. Fastival tersebut berlangsung mulai Rabu (7/12/2022), sebagai bentuk pengembangan Desa Langgula yang merupakan Kampung Cumi.

Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok, mengatakan keterlibatan UNG dalam pengembangan Desa Langgula agar dapat menjadikannya sebagai salah satu laboratorium alam, khususnya bagi mahasiswa di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNG.

Komitmen ini, menurut Eduart, untuk menggagas pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Teluk Tomini yang berbasis perdesaan. Gagasan ini telah mendapat dukungan luas dari berbagai pihak.

"Komitmen UNG lainnya dalam membangun desa terus dimantapkan dan dibuktikan dari beberapa kegiatan spektakuler di beberapa desa yang ada di Gorontalo," kata Eduart.

Eduart mengatakan, amanah pengembangan desa oleh UNG dilandasi nota kesepahaman antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. UNG termasuk Pembina Desa untuk mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus Pedesaan di kawasan Teluk Tomini.

“Landasan inilah yang menguatkan posisi UNG sebagai leading bagi desa-desa yang bukan hanya di Gorontalo, tetapi juga desa-desa di Teluk Tomini,” katanya.

Sebagai salah satu desa yang berada di pesisir Teluk Tomini, Desa Langgula memiliki potensi laut dan perkebunan yang perlu ditumbuhkembangkan.

Simak juga video pilihan berikut:

Branding Desa

Anak Nelayan
Sejumlah anak nelayan di Desa Langgula yang kini dinobatkan sebagai kampung cumi (Arfandi/Liputan6.com)

Melalui kegiatan ini, terbentuk kampung cumi melalui deklarasi bersama dan menjadikannya sebagai branding Desa Langgula. Laboratorium perikanan di Desa Langgula untuk Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNG.

Selain itu, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat Desa Langgula khususnya produk makanan berbahan dasar cumi dan komitmen masyarakat Desa Langgula dalam mengembangkan desa dengan produk-produk inovatif dan kreatif.

Sementara itu, Kepala Desa Langgula, Fadli Otoluwa, mengatakan, Festival Sejuta Cumi diselenggarakan untuk lebih menyemarakkan HUT Desa Langgula Ke-12 tahun 2022.

“Kampung Cumi ini baru dan belum ada di Indonesia maupun di dunia. Sehingga menjadi nilai strategis bagi Desa Langgula untuk membangun branding sebagai Kampung Cumi,” ia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya