Tapak Tilas Yuk, Ini 5 Tempat Wisata Tertua di Indonesia

Sejak sebelum merdeka, Indonesia bahkan sudah memiliki tempat wisata yang bisa dikunjungi.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 22 Jan 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2023, 19:00 WIB
20151111-Mengenang Masa Jaya Bandara Pertama di Indonesia
Bandar Udara Kemayoran saat masih berfungsi, bukan hanya melayani penerbangan penumpang tapi militer juga memakai bandara ini untuk aktifitas penerbangannya. (i2.wp.com)

Liputan6.com, Yogyakarta - Seiring berkembangnya zaman, beragam destinasi wisata hadir dengan memberikan konsep kekinian. Namun, masih ada destinasi wisata Indonesia yang sangat legendaris dan masih beroperasi hingga sekarang.

Sejak sebelum merdeka, Indonesia bahkan sudah memiliki tempat wisata yang bisa dikunjungi. Berikut daftar tempat wisata tertua Indonesia:

1. Bandar Udara Internasional Kemayoran

Bandar Udara Internasional Kemayoran merupakan bandara pertama di Indonesia yang dibuka untuk penerbangan internasional. Landasan Bandara Kemayoran mulai dibangun pada 1934 oleh pemerintah kolonial Belanda.

Lokasi tersebut diresmikan pada 8 Juli 1940 sebagai lapangan terbang internasional. Saat ini, lahan bekas Bandara Kemayoran itu berubah menjadi kompleks Pekan Raya Jakarta dan Kotabaru Kemayoran yang sering difungsikan sebagai tempat beragam acara, salah satunya HUT Jakarta.

2. Museum Radya Pustaka

Museum Radya Pustaka berlokasi di Jalan Slamet Royadi No.275, Sriwedari, Laweyan, Surakarta. Destinasi wisata ini merupakan museum tertua di Indonesia yang didirikan oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pada 18 Oktober 1890.

Terletak tak jauh dari Taman Sriwedari, bangunan ini menjadi bukti pentingnya pengarsipan bagi masyarakat Solo. Secara etimologi, 'radya' berarti pemerintah, sedangkan 'pustaka' berarti surat.

Sesuai namanya, dahulu tempat ini menjadi lokasi penyimpanan surat-surat kerajaan. Seiring berjalannya waktu, tak hanya surat yang disimpan di tempat ini, melainkan juga berbagai benda penting yang berhubungan dengan kerajaan. Tempat ini akhirnya diubah menjadi museum dengan beragam koleksi bersejarah.

3. Sarinah

Sarinah merupakan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia yang mulai dibangun pada 1963. Saat itu, Sarinah diresmikan oleh Presiden pertama RI, Soekarno, pada 1967.

Nama 'Sarinah' diambil dari nama pengasuh Soekarno di masa kecil. Adapun gedung Sarinah juga merupakan gedung pencakar langit pertama di Jakarta setinggi 74 meter dengan 15 lantai. Tempat ini kini menjadi tempat wisata di ibu kota yang mempromosikan produk UMKM dan budaya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Taman Margasatwa Ragunan

4. Taman Margasatwa Ragunan

Taman Margasatwa Ragunan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jakarta. Destinasi wisata ini didirikan pada 19 September 1864 di Batavia (kini Jakarta) dengan nama Planten en Dierentuin.

Tempat tersebut pertama kali dikelola oleh Perhimpunan Penyayang Flora dan Fauna Batavia (Culture Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia). Lokasinya berada di kawasan Cikini yang merupakan lahan hibah dari Raden Saleh.

Pada 1964, dilakukan proses pemindahan kebun binatang dari Cikini ke kawasan Ragunan, Pasar Minggu. Kebun Binatang Ragunan kemudian dibuka secara resmi pada 22 Juni 1966 oleh Gubernur DKI Jakarta yang saat itu menjabat, Mayor Jenderal Ali Sadikin.

Tempat tersebut kemudian diberi nama Taman Margasatwa Ragunan. Pengunjung bisa menikmati ratusan koleksi flora dan fauna dan beragam atraksi wisata yang cocok untuk keluarga di destinasi wisata ini.

5. Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo merupakan taman nasional tertua di Indonesia. Meskipun kawasan ini sudah ditetapkan sebagai kawasan konservasi pertama di Indonesia dengan status Cagar Alam pada 1889, tetapi hari jadinya ditetapkan pada 6 Maret 1980.

Taman nasional yang berada di Nusa Tenggara Timur ini berada di lahan seluas 2.000 kilometer persegi. Destinasi wisata ini menawarkan beragam pengalaman menyenangkan, mulai dari melihat langsung satwa endemik komodo, bermain di pantai, hingga menyelam di alam bawah laut.

(Resla Aknaita Chak)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya