Garut Segera Miliki Mal Terbesar, Bagaimana Nasib Pelaku Usaha UMKM?

Kawasan niaga Kabupaten Garut, Jawa Barat, bakal semakin ramai seiring rencana pembangunan Citimall Garut, sebagai pusat berbelanjaan modern terbesar di wilayah Garut.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 11 Mar 2023, 23:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2023, 23:00 WIB
Direktur Utama PT. Nirvana Wastu Prawara Radhika, sekaligus pengelola Citimall Garut, Teges Prita Soraya, bersama Wabup Garut Helmi Budiman, dalam groundbreaking Citimall Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Direktur Utama PT. Nirvana Wastu Prawara Radhika, sekaligus pengelola Citimall Garut, Teges Prita Soraya, bersama Wabup Garut Helmi Budiman, saat groundbreaking Citimall Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Kawasan niaga Kabupaten Garut, Jawa Barat, bakal semakin ramai seiring rencana pembangunan Citimall Garut, sebagai pusat berbelanjaan modern terbesar di wilayah Garut.

“Citimall Garut nantinya dapat menjadi pusat belanja dan sarana rekreasi favorit keluarga yang dilengkapi bioskop, area bermain anak serta pusat kuliner yang lengkap dan beragam,” ujar Direktur Utama PT. Nirvana Wastu Prawara Radhika, sekaligus pengelola Citimall Garut, Teges Prita Soraya, usai groundbreaking, Jumat (10/3/2023).

Menurutnya, proses pembangunan Citimall Garut, telah berdasarkan kajian matang dengan memperhitungkan potensi pertumbuhan ekonomi masyarakat Garut ke depan.

“Jadi saya tidak akan berani untuk menginvestasikan ke dalam satu kawasan, kalau di atas kertas perekonomiannya tidak baik,” ujar dia.

Saat ini potensi masyarakat Garut yang terbilang gemuk di wilayah Priangan Timur atau Jawa Barat bagian selatan, menjadi salah satu pertimbangan perusahaan dalam pembangunan pasar modern setinggi tiga lantai tersebut.

“Karena bisnis kami dengan investor yang banyak, jadi kita tidak boleh pakai feeling,” kata dia.

Selain itu, cakupan wilayah Garut sebagai salah satu dari tiga daerah terluas di Jawa Barat, menjadi pertimbangan lain perusahaan dalam melakukan pembangunan itu.

“Jadi kalau rapornya (pertumbuhan ekonomi) pak wabup enggak bagus, sudah pasti kami tidak diijinkan oleh pemilik perusahaan untuk berani berinvestasi di sini, kami melihat ke depannya cerah,” ujarnya.

Guna merealisasikan pembangunan Citimall Garut, anak perusahaan NWP Property tersebut, menginvestasikan modal hingga Rp 200 miliar. ”Itu di luar tanah, tapi nanti ada investasi lagi dari tenant yang menyewa,” kata dia.

Meskipun kapasitas gedung terbilang mewah, namun Teges memastikan kehadiran pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tetap diberi ruang untuk berkembang di kawasan seluas 23 ribu meter persegi tersebut.

“Kami juga dapat berkontribusi besar dalam meningkatkan pendapatan daerah, terutama dari sektor pajak dan juga membuka lapangan kerja yang besar bagi masyarakat Garut,” kata dia.

Wabup Garut Helmi Budiman menyatakan, kehadiran Citimall Garut diharapkan mampu menjadi pelecut hadirnya investor lain, untuk membangkitkan ekonomi masyarakat.

“Saya juga berharap diikuti perusahaan yang lain sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomi masyarakat, terutama dengan pembukaan lapangan kerja,” kata dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya