Mengaku sebagai Polisi, Remaja di Bitung Cabuli Gadis 12 Tahun

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulut, pada Jumat (17/3/2023) sekitar pukul 19.30 Wita. Pelaku pun telah diamankan polisi.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 25 Mar 2023, 01:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2023, 01:00 WIB
Ilustrasi pencabulan (Istimewa)
Ilustrasi pencabulan (Istimewa)

Liputan6.com, Bitung - Seorang remaja pria berusia 17 tahun di Kota Bitung, Sulut, diduga tega mencabuliĀ seroang gadis belia berusia 12 tahun.

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulut, pada Jumat (17/3/2023) sekitar pukul 19.30 Wita. Pelaku pun telah diamankan polisi.

"Pelaku yaitu pria berinisial JS (17) sudah diamankan pada Selasa (21/3/2023) sekitar pukul 02.50 Wita di kos-kosan temannya di Kecamatan Girian Kota Bitung," ungkap Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Kejadian bermula saat pria pengangguran yang mengaku sebagai anggota polisi ini, mengajak korban untuk ikut dengannya ke suatu tempat dengan maksud untuk memotret terduga pelaku. Dengan menggunakan sepeda motor, terduga pelaku kemudian mengajak korban.

"Saat tiba di lokasi yang dituju, korban diduga ditarik paksa oleh pelaku ke semak-semak, kemudian diduga dicabuli," kata Abast.

Namun saat peristiwa itu terjadi, korban merasa ketakutan kemudian berteriak memanggil-manggil ibunya.

"Mendengar teriakan korban, terduga pelaku langsung membekap mulut korban kemudian kembali mengantarkannya dengan sepeda motor dan menurunkannya di Pusat Kota Bitung," kata Abast.

Setelah kejadian tersebut, korban langsung menceritakannya kepada orangtuanya. Orangtua korban yang merasa keberatan akhirnya melaporkan hal tersebut ke SPKT Polres Bitung pada 20 Maret 2023.

"Laporan ini langsung ditindaklanjuti oleh Tim Resmob Polres Bitung," ujar Abast.

Pelaku beserta 1 unit sepeda motor merk Honda Vario 150 miliknya sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.

Simak juga video pilihan berikut:

Ā 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya