Layani Tukar Uang Pecahan di Sultra, Bank Indonesia Siapkan Rp1,9 Triliun

Bank Indonesia menyiapkan Rp1,9 triliun uang kecil untuk ditukarkan di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara saat Ramadan hingga Idul Fitri 2023.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 01 Apr 2023, 22:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2023, 22:00 WIB
Mobil layanan tukar uang di Sultra, sebanyak puluhan armada disiapkan Bank Indonesia untuk melayani penukaran uang menjelang idul Fitri 2023.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)
Bank Indonesia menyiapkan Rp1,9 triliun uang kecil untuk ditukarkan di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara saat Ramadan hingga Idul Fitri 2023.

Liputan6.com, Kendari - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menyiapkan Rp1,9 triliun uang tunai untuk ditukarkan selama Ramadan hingga menjelang Idul Fitri 2023. Lokasi penukaran uang, tersebar pada 99 titik.

Agar masyarakat mudah mengenali lokasi penukaran uang, program ini diberi nama Serambi 2023 yang berasal dari kata "Semarak Ramadan dan Rahmat Idul Fitri 2023".

Kepala BI Sultra, Dony Septadijaya mengatakan, pihaknya sudah melepas armada Serambi 2023 ke puluhan titik di Sulawesi Tenggara. Harapannya, masyarakat lebih mudah mengakses uang tunai menjelang hari raya.

"Jumlah ini, naik 20 persen dibanding tahun 2022, yakni Rp1,5 triliun," ujar Dony.

Dia mengatakan, salah satu tujuan program Serambi 2023, ketersediaan uang pecahan Rp1.000 hingga Rp20 ribu sehingga lebih mudah ditemui. Sehingga, masyarakat tidak perlu bolak-balik menukarkan uang dengan pecahan kecil.

Dony mengatakan, tempat penukaran uang terbanyak di Kendari dengan 48 titik dan Baubau 15 titik. Tempat penukaran ada pada sejumlah bank, serta kas keliling menggunakan unit mobil khusus yang disediakan KPW Bank Indonesia Sultra.

Pihak BI menyatakan, penukaran uang diawali dengan mengkonfirmasi di aplikasi “Si Pintar”. Sebuah aplikasi penukaran uang yang bisa diunduh melalui Play Store atau Apps Store.

Sekretaris Kota (Sekot) Kendari, Ridwansyah Taridala menyatakan, media berperan penting memberi informasi penukaran uang kepada masyarakat. “Semua pihak, baik pemerintah dan stakeholder lainnya, bisa bersinergi menyukseskan program ini,” kata Ridwansyah.

Diketahui, Bank Indonesia Sulawesi Tenggara juga berkoordinasi dengan sejumlah lembaga perbankan. Saat ini, sejumlah lembaga perbankan sudah melayani layanan penukaran uang lebih banyak dibanding sebelumnya. 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya