Liputan6.com, Medan Abdul Hafiz berhasil meraih medali emas Lempar Lembing pada SEA Games XXXII/2023 Kamboja. Keberhasilan Hafiz diharapkan jadi momentum bangkitnya kembali prestasi atlet atletik Sumatera Utara (Sumut) di pentas internasional.
"Kita sangat bangga dan mengapresiasi prestasi Abdul Hafiz. Ini adalah penantian atletik Sumut selama 30 tahun," kata Ketua Umum Pengprov PASI Sumut, dr David Luther Lubis, di Medan, Selasa, 9 Mei 2023.
Diungkapkan David Luther, dalam 3 dasawarsas terakhir ini tercatat ada 3 atlet atletik Sumut yang menorehkan prestasi di pentas multi event internasional.
Advertisement
Baca Juga
Ketiga atlet itu adalah Suryati (Almh), meraih medali emas Marathon SEA Games 1989 Kuala Lumpur dan SEA Games 1993 Singapura.
Selanjutnya Kombes Parluatan Siregar, medali emas sekaligus pemegang rekor Lari 3.000m Steeple Chasse 1991 Manila, dan emas 1500m SEA Games 1993 Singapura.
Terakhir dan yang paling fenomenal tentunya sprinter Mardi Lestari, mencatat hattrick medali emas masing-masing SEA Games 1989 Kuala Lumpur, 1991 Manila dan 1993 Singapura.
Selain di pentas SEA Games, Mardi Lestari tampil berlomba di Asian Games serta bersaing dengan mantan pelari top AS, Carl Lewis, di Semifinal Olimpiade 1988 Seoul.
"Sejak SEA Games 1993 Singapura, baru di SEA Games 2023 Kamboja inilah atlet atletik Sumut kembali meraih medali emas di pentas olahraga negara-negara Asia Tenggara. Penantian yang cukup panjang selama 30 tahun," David mengungkapkan.
Â
Atlet Asal Binjai
Disebutkan David Luther, bagi Hafiz sendiri ini adalah penampilannya ke-4 di SEA Games baru bisa menembus dan meraih medali emas.
"Sejak SEA Games XXIX/2017 di Kuala Lumpur Hafiz sudah ikut bertanding. Juga SEA Games XXX/2019 di Filipina, dan SEA Games XXXI/2021 di Vietnam. Baru di SEA Games XXXII/2023 Kamboja ini, atlet asal Binjai tersebut berhasil meraih medali emas," sebutnya.
David Luther berharap keberhasilan Hafiz di SEA Games Kamboja menjadi momentum bangkitnya kembali prestasi atletik Sumut di pentas internasional.
Advertisement
Pembelajaran Bagi Atlet
David juga berharap, rentetan perjalanan dan perjuangan patriot atletik Sumut untuk bisa kembali meraih medali emas di SEA Games Kamboja, diharapkan menjadi cambuk dan pembelajaran bagi atlet-atlet Sumut lainnya.
Sebab, prestasi itu tidak bisa diraih secara instan, harus berproses. Karenanya sebagai atlet jangan pernah putus asa, melainkan harus tetap optimis dengan tetap berlatih, berlatih dan berlatih.
"Jika dari generasi Suryati (Almh), Parlautan Siregar dan Mardi Lestari ke Abdul Hafiz membutuhkan waktu selama 30 tahun, maka ke depannya jarak tersebut bisa lebih dipangkas," ucapnya.
Program PASI Sumut
Diungkapkan David Luther, PASI Sumut mencanangkan program dalam upaya menjaring atlet-atlet potensial. Di antara program yang sudah dilaksanakan yakni Sumut Atletik Championship November 2022 diikuti 5.490 pelajar SD-SLTA se-Sumut.
PASI Sumut juga menduduki posisi 3 besar Invitasi Atletik Nasional Januari 2023 dengan torehan 4 medali emas yang disumbangkan Abdul Hafiz (lembing), Siska Simamora (1.500m dan 5.000m) serta M.Syahrial (tolak peluru).
Atlet pelajar SLTA asal Sumut, Firli tampil sebagai juara Lompat Jauh dalam SAC tingkat nasional dan dikirim ke Australia mewakili Indonesia. Terakhir 19 Maret 2023 menggelar Sumut Atletik Juara dengan peserta terbanyak 24.900 pelajar SD-SLTA se-Sumut.
David Luther optimis talenta-talenta maupun atmosfir atletik Sumut nantinya akan lebih bergairah, terlebih jika Pusat Pelatihan di Siosar Kabanjahe sudah rampung dikerjakan.
"Kita juga fokus mempersiapkan atlet ke PON XXI/2024 Aceh Sumut, karena PASI Sumut berobsesi mendukung pencapaian target medali kontingen Sumut," tandasnya.
Advertisement