Rencana Barter Buronan Filipina Alice Guo dengan Gembong Narkoba Gregor Haas, Apa Upaya Polri?

Menteri Pertanian Sebut Penas Tani di Padang Jadi Momentum Jaga Ketahanan Pangan Nasional

Penas Tani bakal diselenggarakan pada 10 hingga 15 Juni 2023.

oleh Novia Harlina diperbarui 01 Jun 2023, 08:00 WIB

Diterbitkan 01 Jun 2023, 08:00 WIB

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo meninjau lokasiPenas Tani XVI tahun 2023 di Kota Padang, Selasa (30/5/2023). (Liputan6.com/ Novia Harlina)

Liputan6.com, Padang - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo meninjau lokasi Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI tahun 2023 di Lanud Sutan Syahrir Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa, (30/5/2023).

Penas Tani bakal diselenggarakan pada 10 hingga 15 Juni 2023 dengan mengusung tema Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045.

Syahrul menyampaikan, Penas Tani 2023 yang diselenggarakan di Kota Padang kali ini merupakan momentum penguatan potensi pertanian dalam menjaga ketahan pangan nasional.

"Saya kira Penas KTNA yang ke XVI merupakan penas yang sangat starategis untuk menyatukan pandangan kita, gerak kita, padangan untuk menjaga bangsa ini," katanya, Selasa (30/5/2023).

Ia menyebut Penas Tani bukan ajang pameran, tetapi ajang komunikasi serta memberikan contoh dalam mengahadapi cuaca dan kondisi alamkhususnya 2023 dan 2024.

"Pada 2023 ini ada potensi El Nino, di negara lain Kita telah lihat banyak orang terancam akibat krisi pangan," ujarnya.

Oleh sebab itu, ia meminta Penas Tani ini tidak hanya sebagai ajang pameran, namun bagaimana meningkatkan produktifitas pangan lokal. apalagi dengan kondisi geografis Indonesia yang sangat mendukung pertanian.

"Mantinya masyarakat dan tokoh tani akan diperlihatkan dengan teknologi dan ilmu pertanian baru serta bagaimana cara menjaga tanaman pada saat kemarau," jelasnya.

Sementara Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, Penas KTNA XIV merupakan acara yang pelaksanaanya sempat tertunda karena Pandemi Covid-19 dan baru terlaksana pada 10-15 Juni 2023 mendatang.

"Sebanyak 40.000 peserta dari nelayan dan petani di seluruh provinsi se-Indonesia akan hadir mengikuti kegiatan ini di Padang," katanya.

Pihaknya juga telah menyediakan kurang lebih 2.900 rumah untuk peserta di lima kecamatan di Kota Padang. Ia berharap dengan adanya acara ini akan meningkatakan perekonomian masyarakat Sumatera Barat khususnya Kota Padang.

"Selain untuk meningkatkan perekonomian, Penas Tani juga sebagai ajang bagi kota Padang dalam belajar mengelola pertanian, terutama kita di Kota Padang punya lahan sawah kurang lebih seluah 5.000 hektare," ia menambahkan.