Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

BMKG Ingatkan Warga Kepulauan Sitaro Waspada Gelombang Tinggi

Kecepatan angin tertinggi berpotensi terjadi di wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro tersebut dapat meningkatkan tinggi gelombang di daerah tersebut.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 04 Jun 2023, 15:00 WIB

Diterbitkan 04 Jun 2023, 15:00 WIB

Ilustrasi BMKG (Sumber: bmkg)

Liputan6.com, Manado - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulut untuk mewaspadai gelombang tinggi yang mencapai 2,5 meter di wilayah perairan tersebut.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di daerah tersebut, sekaligus mengingatkan warga untuk waspada," ungkap Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung Ricky D Aror, Sabtu (3/6/2023).

Aror mengatakan pada umumnya arah angin bertiup dari tenggara-barat daya dengan kecepatan antara lima hingga 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi berpotensi terjadi di wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro tersebut dapat meningkatkan tinggi gelombang di daerah tersebut.

"Peringatan dini tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter di wilayah perairan Kabupaten Sitaro diperkirakan terjadi hingga 4 Mei 2023 mendatang," ujarnya.

Terkait kondisi cuaca tersebut, dia berharap warga yang melakukan aktivitas di wilayah perairan tersebut berhati-hati. Masyarakat diminta untuk memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.

“Untuk perahu nelayan, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter,” ujarnya.

Sedangkan untuk kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter, dan kapal feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

“Untuk kapal kategori besar, harap memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter,” ujarnya memungkasi.