Berburu Kesegaran Udara Pagi di Wisata Sungai Botu Motoli'oluwo Bone Bolango

Wisata yang awalnya hanya menjadi lokasi arung jeram bagi para pecinta wisata ekstrim itu, kini berganti rupa

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 09 Jun 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2023, 06:00 WIB
Botu Motoli'oluwo
Wisata Sungai Botu Motoli'oluwo Bone Bolango (Foto: Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bone Bolango - Wisata Botu Motoli'oluwo akhir-akhir ini mulai ramai dikunjungi para pelancong. Objek wisata yang berlokasi di Desa Longalo, Kecamatan Bulango, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) itu, kini menjadi primadona bagi kaula muda.

Wisata yang awalnya hanya menjadi lokasi arung jeram bagi para pecinta wisata ekstrem itu, kini berganti rupa. Segarnya air sungai tersebut, menjadikan pinggiran sungai itu juga menjadi objek wisata ciamik.

Sebagian besar pengunjung yang datang ke lokasi itu membawa peralatan camping, mulai dari tenda hingga tempat tidur portable. Tidak hanya sekadar bersantai, bahkan sebagian dari pengunjung ada yang menginap.

Mereka ingin menikmati suasana malam yang begitu hening di tempat tersebut. Gemericik air sungai yang terdengar dari kejauhan menjadi alunan lagu "nina bobo" yang membuat para pengunjung cepat terlelap.

"Pagi hari apalagi, kami mengejar momentum itu. Udara segar ditambah lagi dengan air sungai yang dingin menyegarkan," kata Odang Otane salah satu pengunjung.

Selain memiliki air yang jernih, wisata sungai Botu Motoli'oluwo punya suasana yang berbeda dengan sungai pada umumnya. Suara alam yang masih terbilang asri membuat sungai ini menjadi primadona.

"Hutan di sekitar masih terjaga, memberikan magnet tersendiri bagi para pelancong. Maka tak heran, meskipun siang hari udara di sepanjang Sungai Bulango terasa sangat sejuk," ujarnya.

Terlebih jika pengunjung yang menginap, bisa merasakan dinginya udara pagi serta suara alam yang begitu mengesankan. Kicauan burung kala pagi mampu melengkapi suasana saat itu.

"Pokoknya alam sekitar memberikan apa yang kami harapkan saat berwisata. Kami disuguhkan dengan alam yang begitu asri," tuturnya.

Di tempat yang sama, Rinangsih pengunjung lain mengaku mereka memilih untuk menginap dan bermalam di tempat itu. Momen yang terbaik adalah pada waktu pagi saat mereka bangun tidur.

"Embun pagi yang dingin menjadi pelengkap pada waktu pagi. Apalagi saat menikmati alam, kami seruput kopi pinogu khas Gorontalo," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut:


Pesan Bupati Bonebol

Botu Motoli'oluwo
Wisata Sungai Botu Motoli'oluwo Bone Bolango (Foto: Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Sementara Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan, jika di Kabupaten Bonebol sendiri banyak tempat yang bisa dijadikan objek wisata. Sebab, Kabupaten Bonebol memiliki hutan terluas di Gorontalo dan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang besar.

"Bonebol sangat kaya dengan alam, buktinya pinggiran DAS saya bisa jadi spot menarik," kata Hamim.

Menurutnya, jika kekayaan alam tersebut harus patut dijaga dan dilestarikan bersama. Minimal masyarakat diminta untuk tidak sembarangan menebang pohon, membuang sampah di sungai hingga membakar hutan.

"Air yang kita nikmati saat ini sangat bersih dan itu dihasilkan oleh hutan yang masih terjaga. Jadi saya minta ayo kita jaga bersama keindahan ini," kata Hamim.

"Objek-objek wisata jika tumbuh, maka itu akan berdampak pada ekonomi masyarakat dan juga pendapatan asli daerah (PAD)," ia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya