16 Jam Melelahkan Pencarian Bocah 8 Tahun yang Diterkam Buaya di Kotabaru Kalsel

Saksi melihat korban diterkam buaya, kemudian korban diseret menuju ke tengah sungai dan tenggelam

oleh Aslam Mahfuz diperbarui 18 Jun 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2023, 21:00 WIB
Basarnas Banjarmasin Kotabaru Kalimantan Selatan Kalsel
Tim gabungan melakukan pencarian seorang anak yang diterkam buaya di sungai Desa Sampanahan Hulu Kecamatan Hampang Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan (Kalsel). (Liputan6.com/ist)

Liputan6.com, Kotabaru - Seorang anak perempuan berumur delapan tahun warga Desa Sampanahan Hulu Kecamatan Hampang Kabupaten Kotabaru  Kalimantan Selatan (Kalsel) diterkam Buaya.

Tim gabungan baru berhasil menemukan korban setelah 16 jam pencarian. Sayangnya, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang utuh, namun terdapat luka di kaki dan pinggang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Al Amrad membenarkan adanya laporan tersebut yang berasal dari Pos Sar Kotabaru pukul 21.15 Wita, Jumat (16/6/2023). Dalam laporan tersebut bersumber Kepala Desa Sampanahan melaporkan jika ada anak yang diterkam buaya saat sedang bermain di pinggir sungai sekitar pukul 18.00 Wita.

“Setelah menerima informasi tersebut kami langsung menurunkan personel melalui Pos SAR Kotabaru sebanyak 3 personel dan tambahan 3 personel dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kotabaru ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban,” ujar Al Amrad.

Berdasarkan keterangan teman korban, pada saat sore hari korban bersama teman-temannya bermain di pinggir sungai. Kemudian korban turun menuju pinggir sungai untuk mencuci kaki.

“Setelah itu saksi melihat korban diterkam buaya, kemudian korban diseret menuju ke tengah sungai dan tenggelam,” cerita rekan korban yang disampaikan oleh Al Amrad.

Upaya pencarian oleh tim gabungan akhirnya membuahkan hasil. Sabtu pagi, sekitar pukul 10.00 Wita, anak perempuan itu ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.

Sejumlah luka terlihat pada tubuh korban, yakni di pinggang kanan dan kaki sebelah kiri. Baju dan celana korban masih melekat hanya saja ada sobek pada celana bagian pinggang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya