Kloter 17 Jemaah Calon Haji dari Sulut Berangkat ke Tanah Suci

JCH kloter 17 berjumlah total 206 jemaah yang terdiri dari jemaah Kota Manado sebanyak 186 orang dan sebagian dari kloter 18 yakni 20 orang sehingga totalnya 206 orang.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 20 Jun 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2023, 18:00 WIB
Mekkah - Vania
Ilustrasi Mekkah/https://unsplash.com/Ekrem Osmanoglu

Liputan6.com, Manado - Kanwil Kemenag Sulut memberangkatkan Jemaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (Kloter) 17 ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, pada Minggu (18/6/2023).

Kepala Kanwil Kemenag Sulut Sarbin Sehe mengatakan JCH kloter 17 berjumlah total 206 jamaah. Mereka terdiri dari jemaah Kota Manado sebanyak 186 orang dan sebagian kloter 18 yakni 20 orang sehingga totalnya 206 orang.

"Selamat menjalankan rukun Islam yang kelima. Semoga ibadah haji menjadi penyempurnaan ibadah dan sepulang dari ibadah haji menjadi haji yang mabrur, memperoleh kebahagiaan, kelimpahan rezeki dan keberkahan dalam hidup,” ujarnya saat melepas keberangkatan para jamaah.

Sarbin Sehe meminta kepada para JCH untuk memerhatikan standar operasional dan prosedur ibadah haji sesuai dengan pembekalan manasik yang didapatkan para jamaah.

"Saya berharap para petugas kloter melaksanakan tugas secara maksimal dengan semangat ikhlas dan sabar," katanya.

Selanjutnya, para JCH diberangkatkan dengan 9 armada bus dari UPT Embarkasi Balikpapan, Kaltim menuju Bandara Sepinggan untuk selanjutnya diterbangkan ke Tanah Suci.

Ia juga meminta kepada seluruh JCH dan petugas kloter mulai dari ketua rombongan, ketua regu, pembimbing ibadah dan ketua kloter untuk terus membangun komunikasi dan kerja sama yang dilandasi spirit keikhlasan dan kesabaran yang tinggi demi suksesnya ibadah haji tahun ini.

“Bangun komunikasi dan kerja sama yang efektif, jaga kekompakan dan kebersamaan dan khusus petugas kloter harus memberi pelayanan terbaik kepada jamaah dengan spirit keikhlasan dan kesabaran karena di situ letak kemabruran haji,” ujarnya.

Kakanwil menegaskan bahwa lima jamaah tambahan terakhir ini terseleksi dari hampir 50-an yang diusulkan, dan mereka dipilih berdasarkan nomor urut, tidak ada sama sekali unsur nepotisme.

"Ketambahan lima jamaah ini tidak ada unsur nepotisme tetapi sudah melalui mekanisme dan prosedur yang bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Kelima jamaah tambahan tersebut diminta bisa berbaur dengan jemaah yang lain dan yang paling penting harus memperhatikan setiap arahan dari para petugas kloter.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya