5 Tempat Makan Tradisional di Indonesia Rekomendasi Taste Atlas

Indonesia dikenal memiliki ragam kuliner tradisional yang lezat.

oleh Tifani diperbarui 28 Agu 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2023, 17:00 WIB
Warung Mak Beng di Sanur Bali dengan menu khas sup kepala ikan dan ikan goreng
Warung Mak Beng di Sanur Bali dengan menu khas sup kepala ikan dan ikan goreng. (Dok: Instagram @ngidam.bali)

Liputan6.com, Yogyakarta - Indonesia dikenal memiliki ragam kuliner tradisional yang lezat. Bahkan, cita rasa aneka kuliner Indonesia diakui hingga mancanegara.

Banyak wisatawan mancanegara sengaja datang ke Indonesia untuk berburu aneka kuliner lokal yang sudah mendunia. Baru-baru ini Taste Atlas memasukan Warung Mak Beng sebagai restoran legendaris di dunia versi mereka.

Sebagai informasi, TasteAtlas adalah panduan online perjalanan pengalaman untuk makanan tradisional yang menyusun resep autentik, ulasan kritikus makanan, dan artikel penelitian tentang bahan dan hidangan populer. Tidak hanya Warung Mak Beng, TasteAtlas juga merekomendasikan 224 makanan tradisional Indonesia lainnya.

Beberapa makanan yang direkomendasikan, seperti bakso, ayam goreng, satai, sambal, hingga soto soto. Sementara itu, daftar minuman favorit versi TasteAtlas meliputi bajigur, sekoteng, kopi joss, kopi gayo Aceh, dan teh talua.

Melansir dari berbagai sumber, berikut lima tempat makan rekomendasi Taste Atlas di Indonesia.

1. Warung Mak Beng, Bali

Warung Mak Beng masuk dalam restoran legendaris versi Taste Atlas. Tak tanggung-tanggung, Warung Mak Beng masuk tiga besar, berada di posisi ketiga dari 150 negara di dunia.

Bagi warga Bali, restoran yang terletak di Jalan Hang Tuah Nomor 45 Sanur, Denpasar ini merupakan rumah makan legendaris. Warung Mak Beng sudah berdiri bahkan sebelum Indonesia merdeka, tepatnya pada 1941.

Keunikan lain dari Warung Mak Beng adalah menunya yang tidak pernah berubah atau pun bertambah sejak pertama kali berdiri hingga saat ini. Restoran ini hanya menyajikan menu ikan goreng, sup kepala ikan laut, sup sayur, nasi hangat dan sambal.

Perbedaannya, terletak pada jenis ikan laut yang disajikan. Setiap hari Warung Mak Beng mengolah jenis ikan yang disajikan berbeda, sesuai dengan hasil tangkapan nelayan pada hari itu.

Namun, untuk cara penyajiannya selalu sama, yakni sama-sama selalu digoreng dan kepala ikannya dibuat sup. Tidak ada menu lain, hanya tiga menu yang disajikan dalam satu paket.

2. Lapo Marpadotbe, Jakarta

Tempat makan selanjutnya yang masuk dalam rekomendasi Taste Atlas adalah Lapo Marpadotbe di Jakarta Timur. Lapo Marpadotbe yang populer dengan masakan khas Tapanuli seperti arsik, saksang, dan babi panggang.

Bagi para pencinta kuliner khas Batak, restoran cukup populer dan selalu menjadi tujuan utama untuk bersantap. Lapo Marpadotbe berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani No.26, RT.7/RW.6, Utan Kayu Sel., Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur.

3. Soto Kadipiro, Yogyakarta

Soto legendaris di Yogyakarta ini pun masuk dalam daftar kuliner terbaik dengan skor mencapai 4,5. Berdiri sejak 1928, saat ini pengelola soto dengan kuah bening itu telah sampai di generasi ketiga.

Resep turun-temurun dan cara pengolahannya secara tradisional masih dipertahankan. Soto Kadipiro khas Kabupaten Bantul ini tetap mempertahankan kelezatan resep turun temurun dari empunya, Pak Karto Wijoyo.

Warung Soto Kadipiro asli hanya berlokasi di Jalan Wates Nomor 33, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, DIY. Tempat makan legendaris ini pukul 07.30 hingga 13.30 WIB.

 

4. Soto Ayam Cak To, Surabaya

Soto Ayam Cak To yang berasal dari Surabaya juga masuk kedalam rekomendasi Taste Atlas. Kuliner soto ayam ini mendapatkan rating 4,6.

Menu favorit para pelanggannya adalah soto ayam khas Lamongan dengan taburan koya yang melimpah diatasnya. Soto yang bertempat di gang kecil ini tepatnya di Jalan Undaan Wetan 10, Surabaya.

Soto Ayam Cak To dibuka setiap hari, mulai pukul 06.00 sampai 17.00 WIB.

5. Nasi Ayam Kedewatan Mangku, Ubud

Restoran yang dibuka sejak 1963 di Ubud, Bali ini masuk dalam kuliner terbaik di dunia versi Taste Atlas. Bahkan Nasi Ayam Kedewatan Mangku mendapatkan rating 4,5 dan telah diulas oleh kritikus kuliner Diana Hubbel dan 9 kritikus lain.

Menu favoritnya adalah nasi campur khas Bali yang memiliki rasa otentik. Nasi Ayam Kedewatan Mangku berada di Jalan Raya Kedewatan 18, Kedewatan, Ubud, Bali.

Tempat makan rekomendasi Taste Atlas ini buka setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WITA.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya