Kabupaten Purwakarta Punya Cara Unik Lestarikan Bambu

Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat punya cara unik melestarikan bambu. Yakni dengan membangun arboretum khusus

oleh Asep Mulyana diperbarui 20 Sep 2023, 20:01 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2023, 20:01 WIB
Seperti Ini Cara Disdik Purwakarta Istimewakan Pohon Bambu
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto saat merawat pohon bambu yang ditanamnya di kawasan arboretum. Foto (Liputan6/Asep Mulyana)

Liputan6.com, Purwakarta - Pohon bambu, ternyata sangat diistimewakan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Begitu istimewanya, sehingga dibuatkan lahan khusus untuk kawasan arboretum bambu. Program tersebut digagas oleh Dinas Pendidikan setempat.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto menjelaskan, pohon bambu sebenarnya bukan barang langka di Purwakarta. Justu, kata dia, pohon ini merupakan salah satu jenis pohon yang menjadi ikon wilayah ininya. Atas dasar itu, pihaknya sengaja menggagas kawasan arboretum tersebut sebagai upaya melestarikan keberadaan bambu.

"Untuk kawasan arboretum bambu ini, kami siapkan lahan 1,1 hektare. Lokasinya, di SDN 2 Cikopo," ujar Purwanto kepada Liputan6.com, Selasa (19/9/2023).

Menurut Purwanto, pohon bambu merupakan warisan budaya Indonesia. Karenanya, sangat penting bagi pemulihan ekosistem, menyimpan cadangan air dan tentu untuk rehabilitasi lahan. Dengan kata lain, sangat banyak manfaat yang didapat dari pohon bambu. Termasuk bisa menjadi penangkal polusi udara dan konservasi lingkungan.

"Kenapa dipilih bambu? Karena bambu merupakan emas hijau yang sangat banyak manfaatnya untuk kehidupan manusia. Serta, bambu merupakan potensi yang akan menjaga ekosistem dan prinsip hidup berkelanjutan," tegas dia.

Purwanto menuturkan, di arboretum bambu yang berlokasi di SDN 2 Cikopo ini sudah tertanam 200 pohon bambu dari 42 jenis bambu yang ada di dunia. Salah satunya, bambu dari China. Ada juga bambu lokal asli Indonesia. Seperti, bambu Apus dan bambu Bali.

Dia bersyukur, banyak pihak yang terlibat dalam pengembangan arboretum ini. Selain guru-guru, kepala sekolah dan para pejabat pemerintahan, arboretum ini ada sentuhan dari orang tua dan juga komunitas.

Kembangkan Laboratorium Bambu

Arboretum Bambu Purwakarta
Sejumlah masyarakat Kabupaten turut berkontribusi dalam pengembangan bambu di kawasan Arboretum. Foto (Liputan6.com/Asep Mulyana)

Sehingga pohon bambu yang ditanam di arboretum ini ke depannya akan menjadi laboratorium bambu. Arboretum ini direncanakan menjadi literasi bagi para pelajar serta masyarakat umum.

"Yang menanam bambu di arboretum ini semua pihak. Mereka yang punya bibit bambu, silahkan tanam di sini. Bahkan, bambu yang ditanam menjadi bahan literasi anak-anak dan juga masyarakat," jelas dia.

Pihaknya juga mengusung konsep digital dalam penanaman pohon bambu tersebut. Hal mana, setiap bambu yang ditanam masyarakat ata siapapun akan dilengkapi dengan label dan juga barcode. Begitu barcode-nya discan di handphone masing-masing maka narasinya akan muncul.

"Setelah barcode-nya di scan, itu akan muncul keterangan. Siapa yang menanamnya, jenis bambunya apa, asalnya dari mana, sampai manfaatnya apa, ada semua dalam naskah tersebut. Sehingga, bambu yang ada di arboretum tidak sebatas ditanam saja tapi sekaligu menjadi bahan literasi masyarakat," kata dia.

Purwanto menambahkan, karena lokasi arboretum bambu ini berada di kawasan SDN 2 Cikopo pihaknya telah menetapkan sekolah ini sebagai model berbasis konservasi bambu dengan keunggulan muridnya mempunyai wawasan dan keterampilan tentang bambu.

"Kedepannya, sekolah ini akan menjadi sekolah yang unggul dan menjadi satu-satunya sekolah model yang berbasis konservasi bambu disekolah ini akan disiapkan kurikulum khas berwawasan tentang bambu," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya