16 Oktober Diperingati Hari Pangan Sedunia, Mengenal Sejarah dan Tujuannya

Hari Pangan Sedunia atau World Food Day diperingati setiap 16 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini membuka kesadaran kepada masyarakat secara global terkait pentingnya ketahanan pangan.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 16 Okt 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2023, 18:00 WIB
Bahan Pangan
Ilustrasi bahan pangan. (Shutterstock/Odua Images)

Liputan6.com, Bandung - Pada 16 Oktober setiap tahunnya seluruh dunia memperingati tanggal tersebut sebagai Hari Pangan Sedunia atau World Food Day. Peringatan ini tentunya mempunyai tujuan yang sangat penting untuk diketahui masyarakat saat ini.

Pangan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting untuk bisa hidup dengan baik. Maka dari itu, peringatan ini penting digelar untuk memberikan kesadaran bahwa suatu negara harus mempunyai ketahanan pangan yang baik agar kehidupan masyarakatnya terjamin.

Pangan sendiri terdiri dari dua jenis di antaranya pangan nabati dan hewani dan di dalamnya terkandung senyawa-senyawa yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Senyawa tersebut biasanya diperlukan untuk memulihkan hingga memperbaiki jaringan tubuh yang rusak atau menghasilkan energi untuk kepentingan kegiatan dari kehidupan manusia itu sendiri.

Adapun pada tahun ini tema dari peringatan Hari Pangan Sedunia mengambil tema “Water is life, water is food. Leave no one behind”. Dalam bahasa Indonesia artinya adalah “Air adalah kehidupan, air adalah makanan. Jangan tinggalkan siapa pun”.

Tema ini diambil untuk mengingat bahwa air sangat penting untuk kehidupan di bumi khususnya untuk makhluk hidup yang ada di bumi. Selain itu tujuan dari tema ini untuk meningkatkan kesadaran secara global tentang pentingnya mengelola air secara bijaksana.

Melansir dari IISD terpilihnya air sebagai tema peringatan hari ini untuk membuka lebar pandangan masyarakat untuk bisa bijaksana terhadap air. Pasalnya pertumbuhan penduduk, pembangunan ekonomi hingga perubahan iklim yang meningkat membuat ketersediaan air terancam.

Sejarah Hari Pangan Sedunia

Ilustrasi pangan. Dok Unsplash
Ilustrasi pangan. Dok Unsplash

Melansir dari Days of the year peringatan Hari Pangan Sedunia atau World Food Day tercetus oleh Organisasi Pangan dan Pertanian atau Food and Agriculture Organization (FAO). Organisasi ini merupakan badan khusus dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Adapun Hari Pangan Sedunia bermula dari sebuah konferensi FAO ke-20 yang jatuh pada November 1976 di Roma. Saat itu dalam konferensi FAO memutuskan untuk dicetuskannya Resolusi Nomor 1776 mengenai World Food Day.

Resolusi tersebut kemudian disepakati oleh 150 negara anggota FAO termasuk diantaranya negara Indonesia. Sehingga mulai tahun 1981 setiap negara anggota memperingati Hari Pangan Sedunia setiap 16 Oktober.

Terpilihnya tanggal 16 Oktober sendiri berdasarkan dari tanggal berdirinya Food and Agriculture Organization (FAO). Sejak saat itu peringatannya selalu digunakan untuk mempromosikan gagasan terkait memberi makan dunia dan mengurangi kemiskinan pada negara tertentu.

Tujuan Peringatan Hari Pangan Sedunia

Hari Pangan Sedunia 2021
Peringatan Hari Pangan Sedunia 2021 pada 16 Oktober mengangkat tema: Tindakan kita, masa depan kita, untuk produksi, gizi, lingkungan dan kehidupan yang lebih baik (four betters). (Dok FAO Indonesia)

Seperti dijelaskan sebelumnya tujuan dari ‘Hari Pangan Sedunia’ tentunya untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia terkait pangan. Terutama untuk melihat permasalahan pangan secara global hingga nasional.

Adapun peringatan ini untuk meningkatkan ketahanan pangan yang ada di seluruh dunia agar terhindar dari krisis pangan. perayaannya juga menandakan bagaimana pentingnya pangan bagi kehidupan manusia di bumi.

Selain itu, memperkenalkan kepada masyarakat bahwa organisasi-organisasi pangan yang ada di setiap negara menandakan bahwa pangan harus diperhatikan dengan baik. Karena ketika suatu negara mengalami krisis pangan maka kesejahteraan masyarakat turut terancam.

Kehadiran organisasi FAO atau Food and Agricultural Organization membuktikan bahwa kebijakan pertanian dan pangan tidak hanya kepentingan satu negara saja namun juga secara global. Setiap tema yang dipilih oleh organisasi ini juga berdasarkan dari permasalahan apa yang harus diperhatikan secara global.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya