Nyaris Dibuang, Buku Langka Harry Potter Terjual Rp425 Juta dalam Lelang

Liputan6.com, London - Sebuah edisi pertama langka "Harry Potter and the Philosopher’s Stone" yang hampir berakhir di tempat sampah justru terjual dengan harga fantastis di sebuah lelang di Inggris. Buku tersebut laku lebih dari 21.000 poundsterling (sekitar Rp425 juta) dalam acara lelang yang digelar di NLB Auctions, Paignton, pada Sabtu (3/2/2025).

Para penawar datang dari berbagai penjuru dunia, baik secara langsung di lokasi, melalui telepon, maupun online.

Buku langka ini ditemukan oleh Daniel Pearce, pemilik rumah lelang NLB Auctions, di antara barang-barang peninggalan seorang pria di Brixham yang sudah meninggal dunia. Semula, buku tersebut masuk dalam daftar barang yang akan dibuang.

"Ini adalah hasil yang benar-benar luar biasa untuk sebuah edisi pertama dalam versi hardback," kata Pearce, seperti dikutip dari laman BBC, Senin (10/2).

Novel tersebut berasal dari cetakan pertama yang hanya terdiri dari 500 eksemplar, dan termasuk dalam 300 buku yang didistribusikan ke perpustakaan umum.

Salah satu hal yang membantu Pearce mengidentifikasi buku ini sebagai edisi pertama adalah kesalahan cetak pada kata ‘philosopher’s’ di sampul belakang, di mana huruf "o" di akhir kata tersebut hilang.

"Itulah yang menjadi tanda keasliannya," ujarnya.

Karena banyak peminat dari Amerika Serikat, rumah lelang menjadwalkan pelelangan buku ini pada pukul 16:00 GMT agar pembeli dari pantai barat AS dapat ikut serta.

Pearce mengungkapkan bahwa buku tersebut akhirnya berhasil terjual ke pembeli luar negeri, meskipun tidak disebutkan secara spesifik ke negara mana buku itu berpindah tangan.

"Hasil lelang ini benar-benar luar biasa, dan pemilik barang pasti akan sangat senang dengan jumlah uang yang didapat," kata Pearce.

Edisi pertama "Harry Potter and the Philosopher’s Stone" memang sangat dicari oleh para kolektor. Beberapa salinan edisi pertama lainnya pernah terjual dengan harga lebih dari 50.000 poundsterling (sekitar Rp1 miliar) dalam lelang sebelumnya, tergantung pada kondisi buku dan keunikannya.