Liputan6.com, Purwakarta - Apa kesan anda tentang buah manggis? Pertama, mungkin fungsinya sebagai buah yang murni dan kaya kandungan nutrisi. Kedua, alat bermain. Ya, main tebakan Buah Manggis dengan memangkas lebih dulu bagian bawah yang berisi petunjuk potongan manggis yang ada di buahnya.
Si ratu buah tropis itu, menjadi salah satu permainan anak-anak di era 70 atau 80-an. Sekarang, tentu tidak lagi. Alih-alih main tebak buah manggis, anak zaman now lebih memilih menyimpan puluhan permainan digital di gadgetnya masing-masing.
Membahas manggis, berarti berhubungan dengan Kabupaten Purwakarta juga. Apa sebabnya? Ya karena, si ratu buah tropis ini merupakan salah satu produk hortikultura unggulan yang ada di wilayah tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Para pembudidaya di Kabupaten Purwakarta patut beryukur, karena berkah dari manggis bisa sedikit mendongkrak perekonomian. Apalagi, setelah dibukanya keran ekspor ke beberapa negara di Asia oleh pemerintah.
Banyak yang belum tahu manggis asli wilayah ini memiliki ciri khas tersendiri. Salah satunya, bisa dibedakan dari teksturnya yang lembut serta kulit luarnya yang mulus, juga dari perpaduan rasanya yang manis dan asam (segar).
Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan pernah mengungkapkan jika buah manggis khas wilayahnya ini memiliki perbedaan dengan buah yang sama dari daerah lain.
Â
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Daya Tahan
Dia menjelaskan, selain dari tekstur dan rasanya, Buah Manggis khas Purwakarta memiliki daya tahan cukup lama. Hal mana, jika disimpan dalam suhu ruangan Buah Manggis Purwakarta bisa bertahan hingga 28 hari dengan kondisi masih segar.
"Setiap daerah kan punya khas masing-masing. Kalau Buah Manggis Purwakarta, ciri-cirinya seperti itu. Kalau manggis daerah lain, itu biasanya bertahan kurang dari 28 hari," ujar Sri Jaya Midan, beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, Buah Manggis Purwakarta masuk dalam varietas Wanayasa dan sudah terdaftar secara resmi di Kementan. Hingga 2022 kemarin, populasi pohon manggis di wilayah ini tercatat sebanyak 166.268 pohon atau jika dikonversikan setara dengan 1.662,68 hektare.
Adapun pohon Buah Manggis di Kabupaten Purwakarta, itu tersebar di lima kecamatan. Masing-masing, Kecamatan Wanayasa, Kiarapedes, Bojong, Darangdan dan Kecamatan Pondoksalam. Sejauh ini, dinasnya terus berupaya mendorong supaya ratu buah tropis dengan ciri khas warna kulit merah keunguan itu memiliki daya saing secara global.
Salah satu upayanya, yakni terus mendorong supaya produktivitas perkebunan manggis ini bisa lebih meningkat lagi, baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya. Untuk memperkuat kualitasnya sendiri, di antaranya dengan memberikan bimbingan mengenai good agricultural practice (GAP) dan standard operational procedure (SOP) kepada para petani.
"Dari sisi kuantitas sendiri, kami terus mendorong bagaimana supaya produktivitasnya terus meningkat. Sehingga, kebutuhan domestik maupun ekspor bisa tetap terpenuhi," pungkasnya.
Advertisement