Gerhana Bulan Sebagian 29 Oktober 2023, Umat Islam Diajak Salat Khusuf

Fenomena alam Gerhana Bulan Sebagian (GBS) diprediksi akan terjadi hari ini, Minggu (29/10/2023) atau bertepatan dengan 14 Rabiulakhir 1445 Hijriah.

oleh Reza Efendi diperbarui 29 Okt 2023, 16:59 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2023, 16:59 WIB
Gerhana Bulan Sebagian
Bayangan bumi menutupi bulan saat gerhana bulan sebagian atau parsial di Yokohama, dekat Tokyo, Jepang, Jumat (19/11/2021). Gerhana bulan yang diamati pada tanggal 18 dan 19 November di berbagai wilayah dunia ini merupakan gerhana parsial yang terpanjang pada abad 21 ini. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Medan Fenomena alam Gerhana Bulan Sebagian (GBS) diprediksi akan terjadi hari ini, Minggu (29/10/2023) atau bertepatan dengan 14 Rabiulakhir 1445 Hijriah.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, mengajak umat Islam untuk melaksanakan Salat Gerhana Bulan atau Salat Khusuf.

"Insya Allah pada Minggu, 29 Oktober 2023 di sebagian wilayah Indonesia akan mengalami gerhana bulan. Kami mengajak umat Islam yang mengalami gerhana bulan sebagian untuk melakukan Salat Sunah Khusuf sesuai tuntunan syariah," ucapnya, dalam keterangan resmi diperoleh Liputan6.com.

Kamaruddin juga menjelaskan, selama terjadi peristiwa GBS, umat muslim disunahkan untuk melakukan beberapa amalan.

"Dianjurkan untuk bertakbir terlebih dahulu, memperbanyak zikir, istighfar, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya," sebutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Daerah yang Dapat Melihat Gerhana Bulan Sebagian

Perkembangan gerhana dimulai dengan sebagian menutupi bulan seperti yang terlihat di Sydney, Australia, pada Rabu 26 Mei 2021. (Saeed / AFP / Getty)
Perkembangan gerhana dimulai dengan sebagian menutupi bulan seperti yang terlihat di Sydney, Australia, pada Rabu 26 Mei 2021. (Saeed / AFP / Getty)

Adapun rincian daerah yang dapat melihat GBS, sebagai berikut:

a. Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah dapat melihat Gerhana Bulan Sebagian (GBS) pada kontak Umbra 1 (U1) pada pukul 02:34 WIB sampai kontak Umbra 4 (U4) pukul 03:53 WIB.

b. Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Gorontalo dapat melihat Gerhana Bulan Sebagian (GBS) pada kontak Umbra 1 (U1) pada pukul 03:34 WITA sampai kontak Umbra 4 (U4) pukul 04:53 WITA.

c. Maluku Utara dan sebagian besar Maluku dapat melihat Gerhana Bulan Sebagian (GBS) pada kontak Umbra 1 (U1) pada pukul 04:34 WIT sampai kontak Umbra 4 (U4) pukul 05:53 WIT.

d. Papua, sebagian besar Papua Barat, dan sebagian Maluku dapat melihat Gerhana Bulan Sebagian (GBS) pada kontak Umbra 1 (U1) pada pukul 04:34:37 WIT sampai waktu Bulan terbenam di wilayah setempat.


Fase Gerhana Bulan Sebagian

Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana bulan sebagian atau parsial terlihat dari tempat pengamatan Sijiaoku di New Taipei City, Taiwan pada Jumat (19/11/2021). Gerhana bulan yang diamati pada tanggal 18 dan 19 November di berbagai wilayah dunia ini merupakan gerhana parsial yang terpanjang pada abad ini. (Sam Yeh / AFP)

Informasi serupa juga diumumkan oleh akun Instagram BMKG @infobmkg yang menyebut fenomena Gerhana Bulan 29 Oktober 2023 bisa diamati di sebagian wilayah Indonesia.

BMKG menjabarkan Gerhana Bulan Sebagian bisa diamati diamati di hampir seluruh wilayah Indonesia. Berikut rinciannya:

1. Awal Fase PenumbraFase awal penumbra di Gerhana Bulan ini terjadi pukul pada 01.00 WIB atau 02.00 WITA, dan 03.00 WIT dengan wilayah yang bisa mengamatinya ada di seluruh wilayah Indonesia.

2. Awas Fase SebagianTerjadi pukul 02.34.37 WIB, atau 03.34.37 WITA, dan 04.34.37 WIT dengan wilayah yang bisa mengamatinya di seluruh wilayah Indonesia.

3. Puncak GerhanaTerjadi pukul 03.14.05 WIB, atau 04.14.05 WITA, dan 05.14.05 WIT dengan wilayah yang bisa mengamatinya di seluruh wilayah Indonesia.

4. Fase Akhir SebagianTerjadi pukul 03.53.34 WIB, atau 04.53.34 WITA, atau 05.53.34 WIT. Fase ini bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia kecuali Papua Bagian Timur.

5. Fase Akhir PenumbraTerjadi pada pukul 05.28.10 WIB, atau 06.28.10 WITA, atau 07.28.10 WIT. Fase ini bisa diamati dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, sebagian Jawa Barat, dan sebagian Kalimantan Barat.


Gerhana Bulan Sebagian Adalah

Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana bulan sebagian atau parsial terlihat dari Asuncion, Paraguay, Jumat dini hari (19/11/2021). Gerhana bulan yang diamati pada tanggal 18 dan 19 November di berbagai wilayah dunia ini merupakan gerhana parsial yang terpanjang pada abad ini. (AP Photo/Jorge Saenz)

Gerhana bulan terjadi ketika terhalangnya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Gerhana bulan terjadi saat purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.Yang terjadi dalam waktu dekat adalah gerhana bulan sebagian.

Gerhana Bulan Sebagian terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi sejajar yang membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra bumi.

Saat terjadi gerhana bulan sebagian, bulan akan terlihat berwarna gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra bumi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya