LSM KPK Apresiasi Pekerjaan Taman Depan Kantor Bupati Katingan

Komunitas Pemburu Korupsi menemukan dugaan korupsi pada pekerjaan taman di depan Kantor Bupati Katingan, diduga kontraktor tidak mengikuti petunjuk dalam dokumen pekerjaan.

oleh Roni Sahala diperbarui 27 Nov 2023, 15:28 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2023, 14:00 WIB
LSM
Ketua LSM Komunitas Pemburu Korupsi Kalimantan Tengah, Syahridi.

Liputan6.com, Palangka Raya - LSM Komunitas Pemburu Korupsi Republik Idonesia (LSM KPK RI) memberi apresiasi pada pekerjaan taman di depan Kantor Bupati Katingan, Kalimantan Tengah. Kontraktor telah mengikuti petunjuk dalam dokumen pekerjaan.

Menurut Ketua LSM KPK RI, Syahridi, dalam pekerjaan itu sempat ditemukan adanya pengurangan volume besi beton yang dilakukan pekerja lapangan. Mereka kemudian menginformasikan hal tersebut kepada rekanan.

“Pada 6 September 2023, di lapangan kami menemukan pengurangan volume besi cincin sengkang sloof, balok dan tiang kolom. Seharusya jarak maksimal 15 sentimeter tapi di lapangan dipasang dari 20 sampai 30 sentimeter,” kata Syahridi di Palangka Raya, Rabu (22/11/2023).

Untuk memperkuat apa yang disampaikannya, Syahridi kemudian menunjukan dokumen Gambar Kerja dengan Kerangka Acuan Kerja. Dalam dokumen itu tertulis jelas spesifikasi teknis pekerjaan proyek bernilai Rp 995 juta bersumber APBD Katingan tahun 2023 itu.

Atas temuan awal itu Syahridi mengatakan menghubungi konsultan pengawas atas nama Kukuh Fitriari Kuswanto dari CV Sei Putra Persada.

“Setelah kita hubungi konsultan pengawas lalu berkomunikasi dengan rekanan. Rekanan menegaskan akan turun ke lokasi pekerjaan dan memastikan pekerjaan sesuai rancangan," terang Syahridi.

Syahridi melanjutkan, pada 2 Oktober 2023, ia dan tim kembali turun ke lokasi pekerjaan yang berjarak sekitar 80 kilometer dari Kota Palangka Raya. Disana mereka mendapatkan fakta jika pekerjaan tersebut telah sesuai jalur.

Konsultan pengawas, Kukuh dikonfirmasi terkait temuan itu mengungkapkan terimakasih kepada LSM KPK RI. Sebab, sebagai pengawas publik, selain memastikan penggunaan anggaran tepat guna, tindakan itu juga membantu tugas pihaknya.

"Saya tidak punya kompetensi untuk berkomentar, tapi saya mengucapkan terima kasih kepada LSM KPKRI," ujar Kukuh.

Rekanan dalam pekerjaan ini, CV Hasrat Usaha Menjadi Abadi, Hariwung Bahar, mengatakan, pekerjaan itu masih berlangsung. Dia memastikan, taman tersebut akan sangat indah nantinya.

"Pekerjaan itu sekarang masih berjalan dan diharapkan selesai sesuai jadwal. Taman itu kalau sdh selesai pasti sangat indah," terang Dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya