Ada Perubahan Aturan Pendaftaran SNPMB, UNY Siap Terima Mahasiswa Baru Tahun 2024

Terdapat perubahan aturan pada SNPMB tahun ini, kendati begitu Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY siap menggelar SNPMB terbaru dengan tiga jalur.

oleh Yanuar H diperbarui 14 Des 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 14 Des 2023, 20:00 WIB
Program Ekon Goes to Campus dengan tema “Menuju Indonesia sebagai Pusat Ekonomi Syariah Terkemuka di Dunia” di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). (Dok ekon.go.id)
Program Ekon Goes to Campus dengan tema “Menuju Indonesia sebagai Pusat Ekonomi Syariah Terkemuka di Dunia” di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). (Dok ekon.go.id)

Liputan6.com, Yogyakarta - Universitas Negeri Yogyakarta siap melaksanakan penerimaan mahasiswa baru tahun 2024 melalui Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) dengan tiga jalur masuk, yaitu Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri. Ketua Umum Tim Penanggungjawab SNPMB Tahun 2024 Ganefri mengatakan ada perubahan pada SNPMB tahun ini yaitu siswa yang sudah dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024, SNBP 2023 dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tidak dapat mendaftar SNBT 2024.

Siswa yang dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024 juga tidak dapat mendaftar seleksi jalur Mandiri di PTN manapun. Untuk SNBP setiap siswa dapat memilih 2 (dua) program studi dari satu PTN atau dua PTN. Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya.

“Diharapkan peserta bijak dalam mengisi pilihan prodi, pilihlah prodi sesuai minat dan bakatnya, bukan sekadar coba-coba,” ujar Ganefri.

Ganefri mengatakan peserta yang sudah dinyatakan lulus melalui jalur SNBT 2024 dan sudah daftar ulang atau registrasi di PTN yang dituju tidak dapat diterima pada seleksi Jalur Mandiri 2024 di PTN manapun. Perubahan lainnya tahun ini siswa SNBT memiliki kesempatan untuk memilih hingga empat prodi yang berbeda.

Pelaksana Tugas Dirjen Dikti Ristek Nizam mengatakan, perubahan perubahan yang ada pada SNPMB Tahun 2024 bertujuan untuk perbaikan sistem seleksi dari tahun sebelumnya. Selain itu, juga untuk menyesuaikan dengan transformasi pendidikan.

“Kita berusaha setiap tahun ada perbaikan, ada peningkatan. Di samping juga untuk mengakomodasi berbagai macam dinamika perubahan di sistem pendidikan,” kata Nizam.

Seperti diketahui di tahun sebelumnya, ada calon mahasiswa yang lolos di salah satu prodi melalui jalur tertentu di suatu PTN ikut kembali seleksi di jalur berikutnya, ini dapat merugikan perguruan tinggi dan peserta lain yang tertutup kesempatannya untuk masuk di prodi tersebut. Pada tahun ini juga mendorong pengembangan pendidikan vokasi sehingga kesempatan untuk memilih di program vokasi diperluas dengan adanya hingga empat pilihan.

Kepala Unit Admisi UNY Setya Raharja mengatakan bahwa UNY siap menerima calon mahasiswa baru tahun 2024 melalui jalur SNBP, SNBT dan Seleksi Mandiri.

“Daya tampung mahasiswa UNY tahun 2024 lebih dari 6000 orang dari setiap jalur, baik dari jenjang S1 maupun D4,” paparnya.

Berdasarkan data pada tahun 2023 peminat tertinggi untuk studi lanjut jenjang S1 di UNY dari ketiga jalur ada pada prodi Manajemen yang diminati oleh 13.762 siswa dan diterima 459 siswa. Sedangkan keketatan persaingan tertinggi ada pada prodi Teknologi Informasi dimana satu kursi diperebutkan oleh 79 calon mahasiswa yaitu tercatat 6.327 siswa dan diterima 81 siswa.

Pelaksanaan SNPMB Tahun 2024 diawali dengan Registrasi Akun SNPMB pada Portal SNPMB (https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id). Pendaftar wajib memiliki akun SNPMB melalui Single Sign On (SSO) mulai dari kegiatan pengisian PDSS, Pendaftaran SNBP, hingga Pendaftaran UTBK-SNBT.

Pendaftar SNPMB Tahun 2024 dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan skema Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah). Informasi detail KIP Kuliah di Kemendikbudristek di https://puslapdik.kemdikbud.go.id dan informasi detail KIP Kuliah di Kemenag di https://kip-kuliah.kemenag.go.id.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya