Pelabuhan Ciwandan Layani Penyeberangan Truk Menuju Bakauheni

Pelabuhan Ciwandan akan melayani penyeberangan kendaraan golongan VIII dan IX, mulai Jumat dini hari, 22 Desember 2023, pukul 00.00 wib, hingga 03 Januari 2023.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 23 Des 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 23 Des 2023, 19:00 WIB
Antrian truk di Pelabuhan Merak
Truk mengantre masuk ke kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (3/8). Kemacetan terjadi karena lonjakan kiriman barang untuk stok terkait larangan pengoperasian truk selama arus mudik Lebaran.(Antara)

Liputan6.com, Cilegon - Pelabuhan Ciwandan akan melayani penyeberangan kendaraan golongan VIII dan IX, mulai Jumat dini hari, 22 Desember 2023, pukul 00.00 WIB, hingga 3 Januari 2023. PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak akan mengoperasikan 32 unit kapal berukuran besar, untuk mengangkut penumpang menyebrangi Selat Sunda.

"Kemudian terkait dengan kapal, itu informasi dari BPTD maka akan diberikan kapal yang besar dan sekitar 32 unit kapal untuk di Merak dan mulai jam 00.00 WIB, kita juga buka lintasan Ciwandan-Bakauheni, itu khusus truk gol VIII dan IX," ujar Suharto, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Kamis, (21/12/2023).

Kebijakan perubahan jalur pelayaran dari Pelabuhan Ciwandan menuju Bakauheni untuk kendaraan golongan VIII dan IX, mulai berlaku Jumat dini hari, 22 Desember 2023 pukul 00.00 WIB, hingga 3 Januari 2024.

 

Tujuh Dermaga Beroperasi Penuh

Perpindahan penyeberangan sementara dilakukan untuk mendahulukan kendaraan pribadi, penumpang umum dan kendaraan kecil melalui Pelabuhan Merak.

"Berdasarkan surat dari Dirjen Hubdat itu sampai tanggal 3 Januari, pembelian tiket tetap masih pakai sistem online, jadi kami berpesan kepada masyarakat yang akan menyebrang agar membeli tiket jauh-jauh hari, minimal satu hari sebelum berangkat, dan pastikan dalam pembelian tiket semua data penumpang yang ada di kendaraan," jelasnya.

Pelabuhan Merak akan mengoperasikan tujuh dermaga yang dimilikinya selama libur natal 2023 dan tahun baru 2024 atau momen nataru. Sebanyak enam dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif.

"Kapasitas di Dermaga 2 yang kemarin hanya bisa untuk kapal di bawah 5 ribu GT, sekarang sudah di atas 10 ribu GT, (kapal) sudah bisa disandarkan di Dermaga 2," terangnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya